Satgas Operasi Pekat II Menumbing Polda Babel Jaring Puluhan Jukir di Pangkalpinang

Avatar photo
Tim Satgas Operasi Pekat II Menumbing 2025 Polda Bangka Belitung melakukan penertiban terhadap para Juru Parkir (jukir) yang ada di Kota Pangkalpinang, Selasa (20/5/25).

PANGKALPINANG, LASPELA–Tim Satgas Operasi Pekat II Menumbing 2025 Polda Bangka Belitung melakukan penertiban terhadap para Juru Parkir (jukir) yang ada di Kota Pangkalpinang, Selasa (20/5/25).

Total ada puluhan jukir dibeberapa titik dibawa langsung ke Mapolda Babel untuk selanjutnya dikumpulkan di Aula Gedung Sat PJR Ditlantas Polda Babel.

Puluhan jukir ini kemudian diberikan arahan oleh Dir Reskrimum dan sejumlah anggota dari Ditlantas Polda Babel.

Dir Reskrimum Polda Babel AKBP M. Rivai Arvan mengatakan, puluhan jukir ini dikumpulkan usai terjaring dalam pelaksanaan Operasi Pekat II Menumbing 2025 yang sedang berlangsung.

“Sesuai dengan arahan Kapolda, kita utamakan pencegahan dan pembinaan, walaupun sifatnya operasi ini penegakkan hukum, namun disini karena situasinya berjalan kondusif. Jadi, kita lakukan pencegahan dan pembinaan seperti ini,” kata Dirkrimum di Mapolda.

Rivai membeberkan, para jukir ini dikumpulkan untuk diberikan pembinaan serta edukasi. Mengingat tugas mereka juga membantu kelancaran lalu lintas maupun menjaga situasi kamtibmas.

“Salah satu hal yang paling penting dari teman-teman tukang parkir ini hampir 24 jam di jalanan, tentu menjadi salah satu elemen yang wajib kita sentuh karena baik secara langsung maupun tidak langsung membantu tugas-tugas kepolisian,”ungkap Rivai.

Dalam operasi ini, Tim gabungan Operasi Pekat II Menumbing ini menjaring para juru parkir dari 6 titik yang ada di Kota Pangkalpinang dengan total 49 orang juru parkir.

“Tadi kita sampaikan tidak ada yang membawa sajam, terus tidak ada yang memaksa, ikuti aturan sesuai PAD disini. Terpenting adalah keselamatan mereka saat bertugas terutama malam hari,”ujarnya.

Oleh karenanya, Rivai menyebutkan pihaknya akan mengambil langkah selanjutnya salah satunya ialah memberikan pembekalan tentang lalu lintas serta keselamatan untuk membantu tugas mereka pada malam hari.

“Makanya pakai jaket yang terang dan diberi warna scotlight sehingga kena cahaya mudah terlihat pengendara. Setelah ini mereka juga diberikan tentang cara pengaturan berlalu lintas,”pungkasnya. (*/chu)

Leave a Reply