SUNGAILIAT, LASPELA – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bangka, AKBP Deddy Dwitiya Putra meminta para pelajar untuk menjauhi aksi balap liar dan keterlibatan dalam geng motor.
Pesan itu disampaikan langsung kepada siswa-siswi SMK Muhammadiyah Sungailiat.
AKBP Deddy meminta agar para pelajar fokus mengembangkan diri secara positif dan tidak terjerumus dalam hal-hal negatif.
“Tadi saya tanya, jurusannya di sini ada roda dua dan mesin. Silakan pelajari dengan baik, tapi jangan sampai ilmunya digunakan untuk hal negatif seperti balap liar atau ikut geng motor,” katanya Senin (19/5/2025).
Kapolres juga mengingatkan bahwa seluruh aktivitas siswa kini dapat dipantau dengan mudah, tidak hanya di jalan raya, tetapi juga melalui media sosial.
Menurutnya, kehadiran teknologi digital menjadikan setiap pelanggaran semakin mudah terdeteksi.
“Sekarang zamannya medsos. Apa pun kegiatan kalian, baik di sekolah maupun di luar, pasti bisa kami pantau. Jadi jangan coba-coba,” katanya.
Peringatan itu disampaikan menyusul insiden yang terjadi di Pantai Teluk Hantu beberapa waktu lalu, di mana seorang pelajar tewas dalam kecelakaan akibat balapan motor di kawasan pantai.
“Sudah tidak ada tempat balapan, malah balapnya di pantai dan akhirnya meninggal dunia. Sangat disayangkan. Kalian ini generasi penerus bangsa,” ucap Deddy.
Ia juga menegaskan bahwa pihak kepolisian tak akan ragu menindak tegas para pelajar yang terbukti terlibat dalam kegiatan melanggar hukum, terutama menjelang momen kelulusan yang kerap diwarnai euforia berlebihan.
“Fokus saja ke cita-cita, buat bangga orang tua kalian. Jangan keluar dari sekolah ini dengan masalah,” tukasnya. (mah)
Leave a Reply