Tak Jera Empat Kali Masuk Bui, Cahyadi Kembali Diringkus Polisi Usai Mencuri di Dua Rumah Sakit

SUNGAILIAT, LASPELA – Tim Kelambit Satreskrim Polres Bangka kembali meringkus seorang residivis kambuhan bernama Cahyadi alias Feri Lolo (50), pelaku kasus pencurian di RS Arsani dan RS Medika Stania Belinyu.

Mirisnya, pelaku baru saja keluar dari Lapas Tuatunu Pangkalpinang dua pekan ini, dengan kasus serupa.

Aksi terbarunya dilakukan pada Senin dini hari (5/5/2025), ketika ia mencuri tiga unit handphone milik pasien rawat inap di RS Medika Stania Belinyu.

Kepada polisi, Cahyadi mengaku terlebih dahulu mengamati situasi kamar-kamar pasien sebelum beraksi.

“Saya pantau-pantau dulu, lihat ada pintu kamar yang tidak terkunci saya langsung masuk. Saya lihat ada HP di atas meja dekat pasien, kebetulan pasien dan yang jaga sudah tidur, makannya langsung saya ambil,” katanya, Jumat (16/5/2025).

Tak puas hanya mencuri dari rumah sakit, ia lalu menuju ke Terminal Belinyu dan kembali melakukan aksi serupa di sebuah ruko.

“Setelah dari rumah sakit langsung menuju ke terminal Belinyu. Saya mengambil tas di ruko, kebetulan yang punya sedang tidur,” ujarnya.

Tas tersebut berisi uang tunai sebesar Rp1,5 juta serta surat-surat kendaraan bermotor. Namun, pelaku hanya mengambil barang-barang tertentu.

“Tapi tas sama surat-surat motor saya buang, saya hanya mengambil HP dan uang saja, uangnya sudah habis untuk pergi ke lokalisasi,” katanya.

Sementara di RS Arsani Sungailiat, Cahyadi juga mencuri satu unit handphone dan sebuah tas berisi uang jutaan rupiah serta dokumen penting milik dua pasien lainnya.

Kapolres Bangka AKBP Deddy Dwitya Putra melalui Kasat Reskrim AKP Maudi Waspadani membenarkan penangkapan tersebut. Ia menegaskan bahwa pelaku merupakan residivis kambuhan dengan kasus yang sama.

“Pelaku merupakan residivis kasus yang sama, dimana sudah empat kali keluar masuk penjara, dan baru saja 14 hari bebas,” jelas AKP Maudi, Jumat (16/5/2025).

Menurutnya, pelaku telah melakukan pencurian di empat Tempat Kejadian Perkara (TKP), yakni RS Medika Stania Belinyu, Pasar Belinyu, dan dua lokasi lainnya di RS Arsani Sungailiat.

“Untuk sampai saat ini, pelaku masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut, karna tidak menutup kemungkinan ada TKP lain,” tukasnya. (mah)