Jangan Tergiur Harga Murah, Ini Lima Tips Memilih Hewan Kurban Sesuai Syariat

ilustrasi hewan kurban

PANGKALPINANG, LASPELA — Umat muslim akan menyambut Hari Raya Iduladha, moment ini merupakan kesempatan untuk bersedekah dan berkurban. Sebelum membeli hewan kurban, ada baiknya Sobat Laspela mengetahui tips memilih hewan kurban yang sesuai dengan syariat dan juga sehat serta layak untuk dikonsumsi.

Dikutip dari website baznas.go.id, ada lima tips memilih hewan kurban yang baik, bisa menjadi rekomendasi Sobat Laspela untuk memilih hewan kurban.

Tips pertama, Sobat Laspela harus memastikan hewan ternak yang akan dikurban, mulai dari unta, kambing, domba, sapi atau kerbau. Umumnya di Bangka Belitung, hewan kurban yang sering dikurbankan adalah sapi dan kambing.

Tips kedua, Sobat Laspela harus mengetahui umur hewan kurban, untuk kambing atau domba, umur yang disyaratkan memenuhi kriteria kurban adalah minimal berumur satu tahun, jika ingin berkurban sapi atau kerbau, maka umur yang masuk kriteria kurban adalah dua tahun.

Cara mudah untuk mengetahui usia hewan kurban adalah melalui catatan kelahiran ternak yang dimiliki oleh pemilik. Selain itu, Sobat Laspela juga dapat melakukan metode cek gigi hewan yakni jika gigi susu hewan tersebut telah tanggal (dua gigi susu yang di depan), hal tersebut menandakan ternak (kambing dan domba) telah berumur sekitar 12-18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau sekitar 22 bulan.

Tips ketiga, memastikan hewan kurban tidak cacat dan dalam kondisi sehat tidak menunjukkan tanda-tanda sakit seperti demam, kurang nafsu makan, kudis, ada ekskreta (buangan) dari lubang hidung.

Perhatikan bulu: Pilih hewan dengan bulu bersih, mengkilat, dan tidak kusam.
Lihat nafsu makan: Hewan sehat memiliki nafsu makan yang baik dan bergerak lincah.
Periksa mata: Mata harus jernih dan tidak ada belek.
Perhatikan hidung: Hidung tidak boleh berlendir atau kering.
Cek kondisi kulit: Pastikan tidak ada luka, koreng, atau infeksi kulit.
Cek pernapasan dan detak jantung: Pastikan pernapasan lancar dan detak jantung normal.

Lebih baik lagi jika Anda menanyakan tentang Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai acuan kesehatan hewan tersebut.

Sobat Laspela juga harus tahu hewan kurban menjadi tidak sah jika hewan tersebut mengalami buta sebelah atau jelas sekali kebutaanya. Jika tidak sah, maka hewan tersebut memiliki status sebagai daging biasa bukan menjadi kurban.

Tips keempat, perhatikan kondisi fisik hewab kurban dan pastikan calon hewan kurban memiliki nafsu makan yang baik, lincah, mata bersinar, dan bulu tidak kusam. Karena dengan nafsu makan yang baik dan lincah, otomatis kondisi hewan akan terlihat gemuk dan tidak seperti hewan yang memiliki penyakit.

Tips kelima, lokasi Sobat Laspela membeli hewan kurban juga harus diperhatikan, yang wajib diperhatikan adalah jangan membeli hewan kurban yang diternak di tempat pembuangan sampah. Hewan yang dijual di lokasi seperti ini, berpotensi hewan mengandung bahan berbahaya bagi tubuh yang nanti akan mengonsumsinya.

Pilihlah hewan kurban yang diternak di lingkungan yang bersih dan jauh dari polusi udara, karena berpengaruh pada tingkat stres yang akan dialami oleh hewan yang berimbas pada kesehatan tubuhnya.

Hewan dari peternak yang baik biasanya lebih sehat. Jangan tergiur harga murah ya sob, harga murah bisa jadi indikasi kualitas yang kurang baik.

Selain itu, tanyakan juga riwayat vaksinasi, jika hewan telah divaksin, ini menunjukkan peternak peduli dengan kesehatan hewan.

APabila Sobat Laspela masih ragu binggung atau kurang paham, ajak orang yang paham tentang hewan untuk membantu memilih. (*/net)

Leave a Reply