Alur Muara Pangkalbalam Mau Dikeruk atau Ditambang Pakai Kapal Isap Butuh Dana Rp 1 Trilliun

Avatar photo
Gubernur Babel, Hidayat Arsani, Danrem 045/Gaya Brigjen TNI Safta Feryansyah S.E.,S.I.P.,M.Han, Kabinda Babel, Jusak Tarigan bersama Forkopimda Babel melaksanakan kegiatan survey alur pelayaran pelabuhan Pangkalbalam, Rabu (30/4/2025).  (Foto: ist)

PANGKALPINANG, LASPELA –Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani merancanakan untuk mengeuruk alur muara Pelabuhan Pangkalbalam . Pasalnya berdasarkan hasil survey  Rabu (30/4/2025) ditemukannya pendangkalan Alur muara Pangkalbalam.  Jika air surut, kedalaman alur muara hanya 80 centimeter sedangkan lalu lintas kapal membutuhkan kedalaman sekitar 4 meter. Karena itu, Hidayat Arsani merencanakan untuk melakukan pengerukan menggunakan kapal isap PT Timah Tbk. Hasil pengerukan pasir dan timah akan dijual. Pengerukan membutuhkan dana sekitar Rp 1 trilliun untuk jangka waktu satu tahun.

Baca Juga  Hijaukan Karimun, PT Timah Tanam 500 Pohon Produktif untuk Lingkungan dan Ekonomi Warga

 

“Kita rencana keruk, tetapi permasalahannya bukan IUP PT Timah tetapi IUP Pemda. Namun kita tetap akan berupaya untuk mencari solusi mengatasi permasalahan ini. Dan dalam waktu dekat kita akan lakukan rapat dengan pihak terkait,” ujar Hidayat kepada media ini, di Pangkalpinang, Senin (5/5/2025) lalu.

Baca Juga  Dukung Pendidikan Anak Usia Dini, PT Timah Fasilitasi Pentas Seni  TK Stannia Mentok 

 

Menurut Hidayat Arsani pengerukan alur pelabuhan memerlukan anggaran setidaknya Rp 1 Triliun, sementara anggaran di Pemerintah Provinsi Babel tidak tersedia.

Leave a Reply

zh-CNenides