MENDO BARAT, LASPELA – Direktur CV Berkah Mandiri Lestari, Ruslan Abdul Ghani berharap kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Belitung (Babel) dan Pemprov Babel untuk dapat berkolaborasi memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Kemuja agar bisa menjadi penangkar atau pengelola bibit sawit.
“Dengan kehadiran Wakil Ketua DPRD Babel Edi Nasapta kesini setidaknya dapat menyampaikan aspirasi kami kepada pemerintah,” katanya, Sabtu (6/5/2025).
“Dan kepada DPRD Babel kami sebagai penangkar atau pengelola bibit sawit berharap bisa memberikan anggaran atau memberikan kegiatan yang bisa dialihkan fungsikan ke masyarakat untuk sebagai penangkar,” tambahnya.
Ruslan menyebutkan, tujuan pihaknya ingin memberikan edukasi kepada masyarakat setempat khusus masyarakat petani agar memahami bibit sawit yang unggul.
“Kita ingin masyarakat paham tentang bibit sawit unggul, jangan hanya menanam saja dan beli bibit sawit yang tidak tau asal-usulnya. Karena bibit sawit unggul seperti bibit sawit dari Riau,” ujarnya.
Ia mengatakan, bahwa bibit sawit yang unggul sangat penting untuk meningkatkan hasil panen masyarakat.
“Bibit yang unggul satu kapasitas tonasenya lebih tinggi supaya masyarakat itu mendapat hasil yang maksimal,” jelasnya.
Ruslan juga berharap bahwa pemerintah dapat memberikan wawasan dan peraturan yang mendukung petani dalam memiliki bibit-bibit yang unggul.
“Kami berharap pemerintah harus memberi wawasan terutama di peraturan daerah itu ada Perda bahwasanya itu memberikan harapan untuk petani,” harapnya.
Selain itu, Ruslan juga menyampaikan bahwa harga bibit sawit yang ditawarkan oleh CV Berkah Mandiri Lestari adalah Rp50.000 per batang untuk umur 11 bulan semua jenis.
“Hal ini mengingat keunggulan dan biaya perawatan,” tambah Ruslan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Babel Edi Nasapta mendengarkan langsung aspirasi masyarakat dan berkomitmen untuk menyuarakan kebutuhan masyarakat setempat kepada pemerintah terkait.
“Kami akan terus berjuang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memanfaatkan potensi yang ada di daerah ini,” ungkapnya.
Dengan adanya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah, diharapkan dapat meningkatkan kualitas bibit sawit dan meningkatkan hasil panen masyarakat Desa Kemuja. (chu)