Pemkab Basel Sikapi Serius Peningkatan PAD, Sasar Warkop dan Warung Makan

Tim Satgas PAD Basel saat sosialisasikan pungutan pajak kepada pengusaha di Toboali.

TOBOALI, LASPELA – Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penertiban wajib pajak dari sektor restoran dan warung kopi di wilayah Toboali.

Ketua Tim Satgas PAD Bangka Selatan, Dedi Yunihardi menegaskan bahwa Pemkab Basel sangat serius dalam upaya meningkatkan PAD. Menurutnya, Bupati Bangka Selatan memberikan penekanan khusus pada peningkatan pendapatan daerah.

“Kami memohon dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Bangka Selatan demi pembangunan daerah kita dengan tertib membayar pajak,” tandas Dedi, Jumat (9/5/2025).

Ia menjelaskan, untuk meningkatkan PAD, tim Satgas Bangka Selatan telah melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi kepada para wajib pajak di Toboali.

“Dalam sosialisasi tersebut, kami menyasar objek pajak seperti warung kopi dan rumah makan. Kami membentuk tiga tim yang terdiri dari Satpol PP, Badan Keuangan Daerah (Bakuda), Dinas Perhubungan, serta UPT Pendapatan,” ungkapnya.

Dedi menyebut, sosialisasi tersebut guna menyampaikan informasi sesuai dengan Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi Daerah kepada pemilik restoran, warung makan, warung kopi, serta menjelaskan mengenai jasa parkir dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada wajib pajak terkait.

“Kemarin, tim melakukan sosialisasi kepada 18 wajib pajak yang terdiri dari rumah makan dan restoran di Toboali. Selama ini, kendala utama kami adalah kurangnya pemahaman masyarakat atau objek pajak mengenai besaran pajak makan minum yang seharusnya mereka bayarkan dari penghasilan usaha mereka. Oleh karena itu, kami memberikan penyuluhan dan sosialisasi agar mereka memahami kewajiban pajak mereka,” jelas Dedi.

Kata dia, setelah dilakukan sosidan penyuluhan pemahaman para pengusaha menyambut baik dan siap bekerja sama dalam meningkatkan PAD.

“Alhamdulillah, para pengusaha menyambut baik sosialisasi ini dan berjalan lancar tanpa kendala. Mereka juga kooperatif dalam memberikan data-data penghasilan dengan transparan. Pada dasarnya, mereka sangat senang dan mendukung penuh penerapan pajak ini secara merata, tidak hanya kepada individu atau kelompok tertentu,” pungkasnya. (pra)

 

Leave a Reply