SIMPANGKATIS, LASPELA – Harga cabai rawit di Desa Terak, Kecamatan Simpangkatis, Kabupaten Bangka Tengah, kini hanya dibandrol Rp45 ribu hingga Rp50 ribu perkilogram.
Namun meski dalam posisi harga yang murah, para pedagang mengaku masih kesulitan menjual dagangannya.
Salah satu pedagang cabai di Seputaran Terak, Andi mengatakan, jika harga cabai memang turun lima hari ini, namun meski begitu peminat cabai masih rendah.
“Kadang susah jualnya, 2-3 hari baru habis, sepinya pembeli dimulai dari habis lebaran, semakin hari semakin menurun dan puncaknya ketika cabai tembus Rp120 ribu perkilogram sampai cabai murah minat beli masih tetap rendah,” katanya, Kamis (8/5/2025).
Andi mengaku, masyarakat yang beli hanya sedikit-sedikit, kecuali rumah makan yang memang sudah langganan.
“Orang-orang beli sedikit, kadang ada Rp20 ribu, Rp15 ribu kadang beli Rp3 ribu paling banyak ada yang beli setengah kilo, tapi jarang yang beli banyak,” ujarnya.
Kondisi ini membuat Andi harus pintar mengatur stok barang dagangan yang ia jual agar tidak busuk, dengan kondisi saat ini Andi hanya berani menyetok seadanya untuk berjualan.
“Sehari 5-7 kilogram lah, karena ditambah sama rumah makan yang langganan,” ujarnya. (dnd)