Ikut Kontestasi Pilkada Ulang, Fery Insani Ajukan Pensiun Dini

Avatar photo
Fery Insani 

PANGKALPINANG, LASPELA – Fery Insani membenarkan telah mengajukan surat pengunduran sebagai Pejabat Tinggi Pertama (PTP) atau Eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Fery Insani secara resmi sudah mengajukan surat pengunduran diri sebagai ASN terhitung sejak 21 April 2025.

Adapun alasan pengunduran diri sebagai ASN, untuk mengikuti kontestasi pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Bangka. Surat tersebut ditujukan kepada gubernur Bangka Belitung dan ditandatangani oleh yang bersangkutan diatas materai Rp10.000.

“Ya benar saya sudah mengundurkan diri dan mengambil pensiun dini, karena rencananya ingin
mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati di Kabupaten Bangka,” ujar Fery kepada media ini via telepon, Rabu (7/5/2025).

Dia menyampaikan, persiapan dirinya maju sebagai bakal calon Bupati Bangka, sudah dikomunikasikan dengan beberapa partai politik dan sampai saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak untuk meminta restu sekaligus dukungan atas keinginannya ikut kontestasi pemilihan umum kepala daerah ulang yang akan digelar bulan Agustus 2025 mendatang.

“Persiapan InsyaAllah lahir dan batin sudah siap jika memang diamanahkan. Dan ke partai pasti iya karena saya juga sudah komunikasi dengan beberapa partai atas keinginan saya ikut kontestasi Pilkada ulang di Kabupaten Bangka,” pungkasnya.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Gubernur Babel Hidayat Arsani membenarkan ada tiga Pejabat tersebut yang mengundurkan diri yakni Fery Insani Kepala Dinas Bappeda Babel, Ervawi Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan, Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa.

“Memang benar ketiga Pejabat ini mengundurkan diri. Yang saya tahu Pak Fery mengundurkan diri atau mengambil pensiun dini ingin maju di Pilkada ulang di Kabupaten Bangka, Pak Ervawi dan Pak Mikron saya belum mendapatkan informasi alasan mengundurkan diri, karena mereka belum menghadap saya, baru ke Pak Pj Sekda Babel,” kata Gubernur Hidayat kepada awak media.

Ketika ditanya alasan ketiga pejabat ini mengundurkan diri karena di panggil dan mendapatkan teguran keras yang diduga bermain politik saat pemilihan gubernur, Hidayat Arsani langsung membantah hal tersebut.

“Tanya saja langsung ke mereka, karena ketiga pejabat ini belum menghadap saya, baru menghadap Sekda, yang pasti saya tidak pernah membuat pegawai ini ketakutan, kalau memang benar kenapa takut,” tutupnya.

Sementara itu sampai berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Babel, Ervawi dan Kepala BPBD Babel Mikron Antariksa terkait alasan pengunduran diri sebagai Pejabat Tinggi Pertama (PTP) atau Eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel).(chu)