PANGKALPINANG, LASPELA–Gubenur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani secara tegas dan terang-terangan menegur dan menyebut nama pejabat di lingkungan pemerintahan Provinsi Babel yang diduga terlibat politik saat upaca bendera perdana. Hidayat bahkan langsung memanggil nama para ASN dan dibariskan di depan di hadapan seluruh peserta saat apel perdana, Senin (21/4/2025) di halaman kantor Gubernur Bangka Belitung. Bertindak sebagai pemimpin apel, Hidayat Arsani memanggil sejumlah Kepala Dinas di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Ervawi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Fery Insani, Kepala BKPSDMD Provinsi Bangka Belitung Susanti hingga Kepala BPBD Bangka Belitung Mikron Antariksa.
Hidayat Arsani mengatakan pemanggilan tersebut dilakukan, sebagai contoh adanya ASN yang diduga bermain politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lalu.
“Kenapa saya panggil? Karena saya pemimpin yang transparan dan mereka terlibat di dunia politik. Mereka main politik, main politik kalau kalah resiko gak?,” tegas Hidayat Arsani.
Hanya berselang sekitar tiga belas hari setelah disebutkan saat upacara bendera, tiga kepala OPD menyatakan diri mundur. Hal tersebut dibenarkan oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani usai memimpin pelantikan Pj Bupati Bangka, yang berlangsung di ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Babel, Selasa (6/5/2025).
Ketiga Pejabat tersebut yang mengundurkan diri yakni Fery Insani Kepala Dinas Bappeda Babel, Ervawi Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan, Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa.
“Memang benar ketiga Pejabat ini mengundurkan diri. Yang saya tau Pak Fery mengundurkan diri atau mengambil pengsiun dini ingin maju di Pilkada Bangka, Pak Ervawi dan Pak Mikron saya belum mendapatkan informasi alasan mengundurkan diri,” kata Gubernur Hidayat kepada awak media.
Ketika ditanya alasan ketiga Pejabat ini mengundurkan diri karena di panggil dan mendapatkan teguran keras yang diduga bermain politik saat pemilihan Gubernur, Hidayat Arsani langsung membantah hal tersebut.
“Tanya saja langsung ke mereka, karena ketiga Pejabat ini belum menghadap saya, baru menghadap Sekda, yang pasti saya tidak pernah membuat pegawai ini ketakutan, kalau memang benar kenapa takut,” tegasnya. (rel/chu)