Belum Dilantik, Maknyus Sudah Bersiap Evaluasi dan Rotasi ASN

 Markus, Bupati Kabupaten Bangka Barat terpilih periode 2025-2030.

MENTOK, LASPELA  — Bupati terpilih Kabupaten Bangka Barat, Markus bersama wakil  bupati terpilih, Yus Derahman berencana akan langsung melakukan evaluasi kinerja terhadap ASN eselon II dan III, apabila sudah dilantik nanti.

Menurut Markus, evaluasi tersebut sangat penting dilakukan untuk mengetahui kualitas kinerja para ASN di Pemerintahan Kabupaten Bangka Barat.

“Kita akan melihat mana-mana yang akan kita evaluasi, baik eselon III dan eselon III, kita lihat potensi pegawai kita yang berprestasi dan memiliki kualitas kerja yang baik, tentunya bisa sejalan dengan pasangan Maknyus dalam menjalankan roda pemerintahan,” katanya, Rabu (7/5/2025).

Markus mengatakan, setelah dilakukan evaluasi kinerja nantinya, akan dipilih orang-orang yang siap bekerja untuk membangun Bumi Sejiran Setason.

“Intinya kita akan memilih tim-tim kita yang solit dan bekerja dengan baik untuk membangun Bangka Barat yang kita cintai ini,” ujarnya.

Selain itu, Markus mengatakan saat ini terdapat sembilan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Kepala Dinas yang mengalami kekosongan dan harus segera diisi oleh pejabat definitif.

“Kita tahu sekarang ini, ada posisi kosong kurang lebih sembilan untuk eselon II. Ini harus segera ditindaklanjuti,  karena kita ingin menjalankan visi misi kita, tentunya kita harus memiliki tim yang baik di pemerintahan daerah,” ucapnya.

“Kita akan melakukan penataan organisasi, dan rotasi. Intinya jangan sampai untuk Kepegawaian kita ini terjadi kebanyakan kosong. Inikan kurang baik,” tambah Markus.

Sementara itu, untuk kriteria khusus Markus mengatakan, dirinya akan melihat dari hasil evaluasi dan akan memilih orang-orang terbaik untuk menjalankan visi misi pasangan Maknyus.

“Kalau kriteria khusus, nanti kita lihat dari hasil evaluasi kinerja, nanti ada tim untuk menilai kinerja. Dari situ kita bisa lihat. Intinya kita pilih yang terbaik lah yang bisa membantu kita untuk membangun Kabupaten Bangka Barat ini,” ucapnya.

Adapun sembilan kepala OPD yang mengalami kekosongan saat ini adalah, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora), Dinas Kominfo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Staff Ahli 3 dan Asisten 2, serta Dinas Perindustrian Kabupaten Bangka Barat. (oka)