banner 728x90

Siap Jadi Jeju Island-nya Indonesia, Belitung Layak sebagai Pioneer Pulau Bebas Karbon

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

JAKARTA, LASPELA — Pulau Belitung memiliki peluang emas ditetapkan sebagai pioneer pulau bebas karbon (Carbon Free Island/CFI) di Indonesia. Bahkan, pulau yang sudah ditetapkan statusnya sebagai UNESCO Global Geopark ini dinilai mirip dengan Jeju Island Korea Selatan.

Karena kemiripannya ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia mendorong Belitung untuk menjadi pulau bebas karbon dan mendongkrak pariwisata di pulau tersebut.

banner 325x300

Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Penataan Ruang Laut dan Kerja Sama Luar Negeri Dyah Erowati yang menjelaskan ide ini bermula ketika mereka mengunjungi Jeju Island di Korea Selatan dan melihat jika Belitung mempunyai kemiripan.
Seperti diketahui, sama halnya dengan Belitung, Jeju Island juga merupakan Jeju Unesco Global Geopark. Selain itu, dari segi wisata, diperkirakan sebanyak 11 juta/ pertahun pengunjung (wisatawan) mendatangi Jeju Island.

Menurut Dyah Erowati, Jeju Island berani men-declare diri sebagai CFI pada tahun 2030 nanti, hal ini dikarenakan memang saat ini dunia sedang menerapkan kiat-kiat seperti mitigasi perubahan iklim, konservasi dan perdagangan karbon.

“Jadi kalau kita bisa menjadikan Belitung sebagai salah satu pionir pertama di Indonesia kemudian akan di jadikan model supaya pulau-pulau yang lain bisa mengikuti hal tersebut,” urainya.

KKP siap mendukung Bangka Belitung, khususnya Pulau Belitung, untuk menjadi salah satu percontohan Carbon Free Island. Dyah yang baru saja mengikuti workshop internasional tentang blue carbon di Korea mengungkapkan pentingnya langkah menuju pengelolaan wilayah pesisir yang ramah lingkungan.

“Tim kami sudah mulai melakukan perhitungan dan kajian. Harapannya, Pak Bupati dan Pak Gubernur dapat mengusulkan langsung kepada Pak Menteri,” tukasnya.

Ia juga menambahkan, saat ini dunia tengah bergerak ke arah tren wisata sehat dengan kualitas udara terbaik. Hal ini menjadi peluang emas bagi Belitung yang telah memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang, status UNESCO Global Geopark, serta kekayaan hayati laut dan darat yang mendukung konsep ekowisata berkelanjutan.

“Belitung sangat potensial untuk menjadi ikon wisata sehat bebas emisi di Indonesia,” tegas Dyah.

Riset dan kajian yang telah dilakukan oleh pihaknya, menjadikan peluang untuk Belitong sebagai Carbon Free Island sangat terbuka.

“Pulau Belitung telah ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark, ekosistem karbon biru dan terestrial yang masih terjaga, dan Belitung juga memiliki potensi keterserapan karbon menuju net zero emission. Sehingga dapat disimpulkan Belitung sangat mampu bahkan lebih untuk mencapai hal serupa yang dimiliki Jeju Island,” jelasnya.

Gubernur Kepulauan Babel, Hidayat Arsani menyambut baik rencana tersebut, ia tak sungkan untuk berbagi ilmu tentang CFI dari pihak KKP.

“Kita dari pihak pemerintah meminta ilmu tentang hal ini, apapun yang sudah menjadi ketentuan dari pemerintah pusat akan kita laksanakan karena kami masih awam akan hal ini,” ujarnya ketika berdiskusi mengenai CFI tersebut.

Lebih lanjut, Gubernur Hidayat menyampaikan Babel mempunyai banyak pulau dengan kondisi aman, tenteram, jauh dari konflik dan kondusif. Disamping itu Babel juga mempunyai pariwisata yang indah dan bagus apalagi jika nanti Belitung mendapat icon sebagai Carbon Free Island.

“Saya berharap mudah-mudahan ini terjadi, kita konsisten. Kami tetap mematuhi aturan dan siap melaksanakan ide ini dengan baik,” tutupnya. (*)

 

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version