PT TIMAH Tbk (TINS) Cetak Laba Bersih Rp116,86 Miliar di Kuartal I 2025, Lampaui Target 120%

JAKARTA, LASPELA – PT TIMAH Tbk (“Perseroan”; IDX: TINS) hari ini mengumumkan Laporan Keuangan Konsolidasian untuk periode yang berakhir 31 Maret 2025.

Selama kuartal I 2025 permintaan timah tetap kuat terutama untuk kebutuhan solder pada industri elektronik dan mobil listrik namun pasokan timah global terbatas akibat gangguan produksi di Indonesia, Myanmar, dan Republik Demokratik Kongo. Sedangkan pergerakan harga logam timah menunjukkan sedikit fluktuasi yang dipengaruhi oleh faktor global, salah satunya ketidakpastian kebijakan tarif dagang AS. Di sisi lain harga logam timah masih mengikuti logam dasar lainnya karena prospek ekonomi makro terus mempengaruhi pergerakan harga.

Harga rata-rata logam timah Cash Settlement Price London Metal Exchange (LME) di kuartal I 2025 sebesar USD31.804,37 per metrik ton, mengalami kenaikan sebesar 21,2% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar USD26.235,87 per metrik ton. Sedangkan proyeksi harga timah versi Bloomberg berada di kisaran USD 29.000 – 33.000 per metrik ton.

Persediaan timah di gudang LME pada akhir Maret 2025 berada di posisi 3.050 ton, turun 35,9% dari awal tahun 2025 di posisi 4.760 ton.

Berdasarkan CRU Tin Monitor, pertumbuhan produksi logam timah global di kuartal I 2025 diperkirakan naik 7,4% (YoY) menjadi 87.759 ton. Sedangkan konsumsi logam timah global di kuartal I 2025 diperkirakan naik 1,2% (YoY) menjadi 92.890 ton. (*)