PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX tahun 2025, (25/4/2025).
Apel dengan dengan “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045” berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang.
Asisten Pemerintahan dan Kesra, Ahmad Subekti bertugas sebagai Inspektur Upacara, Jumat.
Dalam pembacaan Amanat Menteri Dalam Negeri, Ahmad Subekti menuturkan, semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dari berbagai pihak inilah yang menjadi pilar utama dalam memperkuat tata kelola peringatan daerah responsif, transparan, dan akuntabel agar mencapai harmonisasi langkah menuju Indonesia Emas 2045.
“Pemilihan tema ini merupakan refleksi atas pentingnya hubungan yang harmonis dan konstruktif antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam menyongsong masa depan Indonesia. Ini adalah kesempatan emas untuk Indonesia menjadi bangsa yang maju, mandiri dan berdaulat,” katanya.
Dimana faktor-faktor tersebut tercermin dari keunggulan ekonomi, teknologi pendidikan, dan kebudayaan dengan masyarakat yang adil, makmur, berakhlak mulia.
“Untuk itu dalam moment ini sayang mengajak kepada seluruh element dan Pemerintah Daerah, untuk terus memperkuat komitmen dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik, inovatif, dan berorientasi didalam pelayanan publik,” tuturnya.
Adapaun hal-hal strategis yang diharapkan Kementerian Dalam Negeri ialah upaya mewujudkan swasembada pangan, swasembada energi, pengelolaan sumber daya air, mewujudkan pemerintahan yang transparan, mengembangkan kewirausahaan, peningkatan akses dan kualitas pendidikan, wujudkan pelayanan kesehatan yang merata dan reformasi birokrasi dan penagakan hukum.
Ia berpesan pada peringatan Hari Otonomi Daerah ini menjadi sebuah pijakan untuk terus mengoptimalkan penyelenggaraan urusan dan meningkatkan pelayanan publik ditengah-tengah tantangan yang ada.
“Mendorong tata kelola yang lebih transparan dan akuntabel serta meningatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah guna menghadirkan pemerintahan yang adaptif, responsif, dan mampu menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat,” tuturnya. (adv/dnd)
