banner 728x90

Lagi Santer  Isu Matahari Kembar, Presiden Prabowo Utus Jokowi  Hadiri Pemakaman Paus

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

 JAKARTA, LASPELA — Isu  “Matahari Kembar” makin santer dibicarakan setelah sejumlah menteri Kabinet Merah Putih datang ke rumah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah setelah Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

Kunjungan menteri Prabowo disebut dalam rangka momen silaturahmi Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Beberapa menteri yang sowan ke Jokowi juga menyebut Presiden ke-7 RI itu dengan sebutan “bos” mereka. Selain itu, Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Serdik Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65 juga sempat menemui Jokowi pada Kamis (17/4/2025) di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari.  Pertemuan itu disebut sebagai momen silaturahmi antara para perwira muda Polri dengan Jokowi, sekaligus ajang diskusi terkait kepemimpinan di masa depan.

banner 325x300

Di tengah isu “Matahari Kembar”, Presdien Prabowo mengutus  Presiden  ke-7 RI, Joko Widodo untuk menghadiri pemakaman pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus, di Vatikan. Selain Joko Widodo, Presdien juga mengutus Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Ignasius Jonan, hingga Menteri HAM Natalius Pigai.

“Atas nama pemerintah Indonesia, Bapak Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mengutus beberapa tokoh untuk ikut menghadiri acara pemakaman di Vatikan,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025).

“Di antara tokoh-tokoh yang diutus oleh Bapak Presiden Prabowo mewakili bangsa dan negara Indonesia adalah yang pertama, Presiden ke-7 Bapak Joko Widodo,” imbuh dia.

Prasetyo berharap, tokoh-tokoh tersebut dapat mewakili Indonesia dalam menyampaikan belasungkawa. Berdasarkan rencana Vatikan, Paus Fransiskus akan dimakamkan pada tanggal 26 April pekan ini.

“Kami berharap utusan ini dapat mewakili bangsa dan negara kita dalam ikut menyampaikan simpati dan belasungkawa,” ucap Prasetyo. Sementara itu, keberangkatan perwakilan tengah diatur oleh pemerintah.

Wakil Presiden ke-13 RI, Ma’ruf Amin, menilai isu matahari kembar  tidak akan mengganggu kepemimpinan Prabowo, selama semua pihak menjaga niat yang baik.

“Kalau hatinya bersih semua, tidak ada ancaman, hatinya dibersihkan dulu, tidak ada ancaman,” kata Ma’ruf dalam videonya yang beredar (22/4/2025).

Ma’ruf menilai pertemuan seperti itu seharusnya tidak dianggap sebagai ancaman politik dan meminta agar masyarakat menilai pertemuan itu secara positif sebagai bentuk menjaga hubungan antar tokoh nasional. (net/red)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version