PANGKALPINANG, LASPELA – Sebanyak 452 rumah warga di Pangkalpinang terdampak banjir pada 21 April kemarin.
Hujan yang berlangsung selama 2 jam ini, membuat 452 rumah terendam di titik-titik dataran rendah di Pangkalpinang.
Berikut data jumlah rumah yang terdampak banjir diantatanya Bukit sari 102 rumah, Kacang Pedang 65 rumah, Jalan Ayani 30 rumah, Air Kepala Tujuh 30 rumah, Sriwijaya 55 rumah, Perum Anjayo 55 rumah, Semabung Lama 15 rumah, Semabung Baru 30 rumah, Genas 10 rumah, Rejosari 20 rumah dan Air Nangka 40 rumah.
Kepala BPBD Kota Pangkalpinang, Dedi Revandi menuturkan jika sampai saat ini pihaknya terus memantau titik-titik banjir, karena menurut pantauan debit air di sepanjang Sungai Rangkui masih besar dan tinggi, Selasa (22/4/2025).
“Tim SRC BPBD melakukan pendataan jumlah rumah dan jiwa yg terdampak, melakukan koordinasi dengan pihak RT/RW di wilayah terdampak, terus melakukan pemantauan di daerah banjir dan membantu warga membersihkan rumah,” katanya.
Hingga saat ini, kondisi air berangsur surut dan warga yang terdampak terlihat membersihkan rumahnya masing-masing.
Sementara itu, salah satu Warga Bukit Tani, Debi menuturkan hal ini sudah biasa terjadi dan tidak heran lagi.
“Mau gimana lagi, sudah terbiasa jadi ya terima saja, menggerutu pun sudah lelah, jadi ya paling sibuk bersihin rumah saja,” katanya. (dnd)
