SMP Theresia I Utus 24 Atlet Ikut Kejurda Kota Pangkalpinang

Para atlet SMP Theresia I Pangkalpinang mengikuti pembukaan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tingkat Pelajar Kota Pangkalpinang, Senin (21/4/2025) di Stadion Depati Amir Pangkalpinang. (foto: istimewa)

PANGKALPINANG, LASPELA — SMP Theresia I Pangkalpinang mengutus sebanyak 24 atlet untuk mengikuti Kejuaraan Daerah (Kerjurda) Tingkat Pelajar Kota Pangkalpinang yakni 7 orang taekwondo, 1 orang karate, 2 atlet renang, 13 atlet atletik lari estafet dan lari 200 meter serta 1 orang atlet renang.

Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go membuka kegiatan kejuaraan daerah (Kejurda) Pelajar tingkat Kota Pangkalpinang tahun 2025, Selasa (21/4/2025) di Stadion Depati Amir Pangkalpinang.

Guru Pelatih SMP Theresia I Pangkalpinang, Florensius Kevin menjelaskan keterlibatan SMP Theresia I Pangkalpinang di Kejurda merupakan bentuk partisipasi dan dukungan atas program pemerintah Kota Pangkalpinang.

“Kejurda menjadi kesempatan para atlet menambah pengalaman baru dan keterampilan di setiap cabang yang mereka ikut masing-masing, kemudian semoga ada yang bisa mendapatkan prestasi di kejurda kali ini,” harap Kevin, Selasa (22/5/2025).

Kevin mengakui para atlet yang mengikuti beberapa cabang olahraga yakni renang, karate, taekwondo, atletik dan senam.

“Mereka termasuk baru di cabang yang mereka ikuti ini, semoga kedepannya mereka mau ikut berlatih secara mandiri maupun ikut dalam club agar bisa mengasah kemampuan mereka,” ungkap Kevin.

Florensius Kevin ditemani Bambang yang mendampingi para atlet berharap mereka bisa mengikuti kejurda dengan baik dan mampu belajar yang bisa memotivasi untuk lebih giat berlatih ke depannya.

Kejurda pelajar dilaksanakan hingga 24 April 2025 yang diikuti sebanyak 819 pelajar terdiri dari 8 Cabang Olahraga (Cabor) yakni Atletik, Karate, Renang, Menembak, Panahan, Senam, Taekwondo, Panjat Tebing.

Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go pada saat membuka Kejurda menjelaskan  kegiatan ini merupakan ajang pembelajaran terutama dalam hal pola pikir, olah hati dan olah rasa serta pengembangan sikap dan kepribadian para atlet dari kalangan pelajar seperti sikap saling menghargai saling menghormati bahwa solidaritas dan toleransi.

“Menang dalam kompetisi bukanlah tujuan tetapi, jadikan Kejurda ini sebagai motivasi dalam rangka mencapai tujuan.Kegiatan ini tidak hanya orientasi pada kejuaraan saja, akan tetapi esensinya terletak pada nilai pendidikan yaitu menjadi kegiatan sebagai pengalaman belajar. Memang benar dalam Kejurda ini ada ajang kompetisi dan menunjukkan kemampuan masing-masing ,” harap Mie Go. (red)