Pimpinan Apel Perdana, Hidayat Tak Beratkan ASN Soal Absensi

Gubernur Babel Hidayat Arsani menjadi Inspektur upacara Senin pagi (20/4/2025) di Halaman Kantor Gubernur Babel. (Foto: ist)

PANGKALPINANG, LASPELA – Hidayat Arsani menjadi inspektur upacara perdana setelah dilantik menjadi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), di halaman Kantor Gubernur Babel, Senin (21/4/2025) pagi.

Pada kesempatan tersebut, ia meminta dukungan dan kerja sama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Babel dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Terima lah kami dengan ikhlas kami sebagai gubernur dan wakil gubernur. Kami izin, mulai hari ini bekerja dan berkantor di kantor gubernur ini. Tolong dukung kami,” pintanya.

Terkait perubahan kebiasaan rutinitas, seperti apel Senin pagi hingga absensi para pegawai. Hidayat menegaskan, bahwa apel bersama cukup dilaksanakan satu  kali dalam sebulan yaitu di tanggal 17. Kemudian abensi cukup dua kali, masuk dan pulang saja. Ia juga memberikan konpensasi keterlambatan masuk sampai pukul 08.30 WIB.

“Sesuai janji politik saya, apel ini tidak akan kita teruskan. Cukup satu bulan sekali. Absen cukup dua kali,  khusus bagi yang mengantar anak sekolah paling lambat pukul 08.30. Jadi tolong ini dapat disyukuri, dan bekerja dengan maksimal,” jelasnya.

Namun diingatkan Gubernur Hidayat Arsani, kelonggaran jam kerja bukan berarti menyurutkan tugas utama para pegawai. Sebaliknya, ia inginkan hal ini menjadi semangat baru bagi para pegawai guna mengejar pembangunan di Negeri Serumpun Sebalai.

Terlebih kondisi keuangan daerah yang mengalami defisit hingga Rp200 milar lebih. Dirinya tak ingin defisit ini akan mempengaruhi pendapatan ASN dalam menerima tunjangan.
“Ini masih dikaji, tapi saya berharap TPP jangan sampai dipotong,” ungkapnya, seraya mengisyaratkan akan melakukan efisiensi terhadap anggaran pengadaan kegiatan pengerjaan fisik yang dikurang penting dapat ditunda dulu.

Lebih lanjut, ia berharap para pemimpin perangkat daerah dapat terbuka dan transparan, jangan mau terlibat politik.

“Kemudian berkenaan mutasi tetap akan dilaksanakan mengingat banyaknya jabatan yang kosong peninggalan kepemimpinan pemerintahan sebelumnya,” tutupnya. (chu)

 

Leave a Reply