Investasi untuk Hari Tua Bugar dan Sehat

* Tri Dianita

PANGKALPINANG, LASPELA — Memiliki tubuh yang ideal dan sehat adalah impian setiap wanita, bukan hanya untuk sekarang tetapi juga hingga nanti usia semakin menua tubuh tetap bugar dan sehat.

Inilah yang menjadi impian Tri Dianita, instruktur aerobik yang menerapkan pola makan hidup sehat. Ibu empat anak ini berhasil menjaga tubuhnya tetap bugar dan ideal.

“Dulu waktu masih punya anak dua niatnya pengen langsing, jadi sering ikut senam karena memang hobi juga dengan senam aerobik, tapi rupanya nggak bisa instan,” kata Nita, sapaan akrabnya.

Akhirnya, ia mengubah mindset dari ingin langsing dengan menerapkan pola makan yang sehat, mengurangi karbohidrat terutama nasi, memperbanyak konsumsi buah dan sayuran, mengurangi minuman manis, makanan manis, asin dan minyak serta memperbanyak konsumsi protein.

“Mulai tuh menjaga pola makan, nasi masih tetap tapi dikurangi, yang diperbanyak sayuran buah dan protein, madu dan kurma itu tetep menjadi asupan disamping rajin berolahraga,” sebutnya.

Karena sudah menjadi member (anggota) senam di salah satu sanggar senam, Nita pun diajak oleh emak-emak di lingkungannya untuk sama-sama senam di rumahnya, hingga kemudian ia mengikuti pelatihan instruktur pemula dari instruktur aerobik kondang asal Jawa Timur, Fenny Sulistyowati.

Setelah terlatih, ia mulai membuka kelas senam di sanggar senam Queen yang berada di rumahnya, dengan peserta tetangga dan sahabat serta kerabatnya. Ternyata lambat laun semakin banyak masyarakat terutama kaum perempuan yang menyadari pentingnya hidup sehat dan berolahraga.

“Alhamdulillah banyak yang suka dengan cara saya mengajari aerobik, hingga semakin banyak tawaran untuk senam, dan semakin banyak perempuan yang menyadari pentingnya berolahraga apalagi ketika masa itu covid melanda, hidup sehat dan olahraga menjadi satu keharusan,” tukasnya.

Dari keaktifan Nita menjadi instruktur senam hingga ia kerap mengisi senam di berbagai desa di Kabupaten Bangka, bahkan sering menjadi instruktur aerobik di kalangan instansi. Berawal dari hobi hingga kini menjadi pekerjannya membantu perekonomian keluarga.

Wanita kelahiran 17 September 1985 ini pun terlihat bugar sehat dengan gerak tubuh yang luwes, padahal sudah memiliki empat orang buah hati. Selain menjaga pola makan, dan berolahraga, Nita juga menjaga waktu istirahat atau tidur yang cukup. Setiap pukul 10.00 malam ia menyebutkan harus beristirahat sebelum kembali beraktivitas di pagi hari.

“Senam dan olahraga itu bonusnya bikin kita segat dan bugar, organ tubuh menjadi lebih sehat terutama fungsi pankreas. Sekarang kira rajin berolahraga, nanti di masa tua kita baru menuai hasilnya, tubuh tetap sehat dan bugar, inilah yang menjadi impian saya,” tukasnya.

Tak hanya aerobik, Nita juga melatih senam body language (BL) gerakan ini dilakukan seiring antara pernafasan, dan sikap tubuh yang baik. Salah satu manfaat yang didapat dengan melakukan senam body language adalah membakar kalori dan membentuk tubuh,meningkatkan kekuatan otot, terutama di area pinggul dan perut, membantu menurunkan berat badan hingga berkaitan dengan persoalan kewanitaan.

Kombinasi antara aerobik, BL dan zumba bagi Nita merupakan caranya untuk merawat kesehatan diri hingga keharmonisan dalam berumah tangga. Ia mengajak, perempuan- perempuan di Babel untuk jangan malas berolahraga, minimal paling sederhana jalan kaki setiap hari.

“Sehat adalah investasi kita untuk masa tua, sehat itu kita sendiri yang berusaha untuk menjaganya, tubuh yang sehat, ditambah pikiran yang tenang dan juga sehat akan mempengaruhi tubuh dan kesehatan jiwa raga. Jangan biarkan hal-hal negatif merusak pikiran dan hidup kita. Semangat sehat, semangat olahraga,” tutupnya sumringah. (**)