Wujudkan Pelayanan Kesehatan Maksimal Secara Merata, Pj Wali Kota Dukung Penuh Pemaksimalan Implementasi UHC 

Pertemuan Pj Wali Kota Pangkalpinang, Unu Ibnudin dan BPJS Kesehatan Kota Pangkalpinang, Kamis (10/4/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA – Upaya meraih pelayanan kesehatan masyarakat maksimal dan merata, Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Unu Ibnudin mendukung penuh maksimalnya implementasi Universal Healt Coverage (UHC) di Kota Pangkalpinang.

Pembahasan ini berlangsung pada pertemuan Pj Wali Kota Pangkalpinang dan BPJS Kesehatan Kota Pangkalpinang, yang berlangsung di Ruang SRC Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Kamis (10/4/2025).

Dalam pertemuan ini, Pemerintah Kota Pangkalpinang dan BPJS Kesehatan Pangkalpinang membahas terkait upaya peran serta pemerintah dalam mengantisipasi BPJS Kesehatan khusus untuk kesehatan masyarakat.

Pihaknya menyimpulkan bagaimana kesehatan masyarakat dapat terlayani dan menjadi prioritas, disamping kewajiban atau ada permasalahan teknis adminitrasi terkait dengan kartu BPJS-nya.

Terkait validasi data masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan iuran yang berubah-berubah, Unu meminta Dinas Sosial untuk mengkomunikasikan dengan Dukcapil, Bapperida dan Bakeuda untuk penganggarannya terkait PBI-APBD agar tepat sasaran.

“Sehingga Dinas Kesehatan juga berkomitmen kalau datanya sudah pasti dan anggaran sudah ada maka pelayanan kesehatan dapat berjalan, jangan sampai data itu terlambat dan ada masyarakat yang ingin berobat kartunya tidak aktif atau tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” katanya.

Unu sendiri menuturkan, jika untuk anggaran pembayaran PBI-APBD sendiri sudah ter-anggarkan sehingga sudah siap diselesaikan, hanya saja ada data jumlah masyarakat kurang mampu yang belum tervalidasi.

“Kita melihat datanya dan memang perlu divalidasi lagi, karena datanya berubah-ubah, kami juga membuka kemungkinan memanfaatkan dana cadangan dari CSR dan donasi masyarakat sebagai solusi penunjang termasuk masyarakat yang mampu, untuk ikut serta menjamin akses kesehatan bagi warga yang membutuhkan,” tuturnya.

Dengan ini bentuk solidaritas sosial masyarakat dapat terwujud, karena Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, perlu dukungan semua pihak agar pelayanan kesehatan benar-benar merata.

“Dengan forum ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat sinergi dan implementasi UHC secara optimal di Kota Pangkalpinang,” tuturnya. (dnd)