“Tentu ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk perikanan siap konsumsi seperti kemplang, terasi, dimsum ikan dan produk olahan lainnya,” sebutnya.
Rommy menyampaikan dari sisi kelancaran distribusi, Bank Indonesia juga turut memfasilitasi pengiriman daging sapi beku sebanyak 17,5 ton dari Jakarta ke Belitung Timur sebagai tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Koperasi Pengendali Inflasi Daerah dan Perum Bulog Kantor Cabang Belitung.
“Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya TPID dalam mengendalikan harga daging sapi selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H,” tuturnya.
Kedepan, Rommy menambahkan bahwa masih terdapat tantangan bagi TPID dalam menjaga inflasi Bangka Belitung pada rentang yang rendah dan stabil.
“Dengan sinergi dan kolaborasi yang baik antar TPID dan semua elemen masyarakat maka sasaran inflasi sesuai dengan target nasional yaitu 2,5%±1% optimis dapat tercapai sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung yang inklusif dan berkelanjutan,” tutupnya. (chu)
Leave a Reply