Rommy menyebutkan, dalam rangka mendukung keterjangkauan harga bahan pokok khususnya selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, telah dilaksanakan 12 kali sidak pasar di seluruh wilayah di Bangka Belitung yang dipimpin oleh Kepala Daerah maupun oleh perwakilan instansi terkait.
“Sidak ini dilakukan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat agar tidak khawatir terhadap potensi kenaikan harga bahan pokok,” ujarnya.
Selain itu, disampaikan Rommy, Bank Indonesia juga turut mendukung penyelenggaraan Operasi Pasar dan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diorkestrasi oleh Pemerintah Provinsi.
“Disisi lain, Bank Indonesia juga terus memantau perkembangan harga secara harian melalui Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang dapat dimanfaatkan dalam memonitor perkembangan harga pangan secara realtime,” jelasnya.
Pada kerangka ketersediaan pasokan, Bank Indonesia terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait.
Selama bulan Maret 2025 setidaknya telah dilaksanakan kegiatan operasi pasar sebanyak 47 kali di seluruh wilayah di Bangka Belitung, baik yang diorkestrasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan BangkaBelitung, inisiatif dari masing-masing Pemerintah Kabupaten/Kota maupun kegiatan operasi pasar yang merupakan arahan dari Badan Pangan Nasional yang berlokasi di kantor PT Pos Indonesia di Bangka Belitung.
Leave a Reply