Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa kecelakaan menjadi
masalah kesehatan terbesar selama arus mudik Idulfitri 2025.
“Masalah kesehatan yang paling banyak di mudik kali ini adalah kecelakaan, walaupun menurut Dirut Jasa Marga dan Jasa Raharja, kecelakaan turun 12 persen dan jumlah fatalitas turun 88 persen di jalur tol. Untuk menghindari kecelakaan, setiap empat jam pengemudi harus istirahat selama 15-30 menit, karena biasanya setelah empat jam kita akan fatigue. Masalah kecelakaan kan masalah pengemudi biasanya, jadi pengemudinya bisa segar dan waspada lagi saat melakukan perjalanan balik,” ungkapnya.
Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono ikut memperkuat pesan dari
Kapolri dan Menteri Kesehatan terkait pentingnya keselamatan para pemudik selama arus balik Idulfitri 2025.
“Kunci dari perjalanan balik yang aman dan nyaman adalah kendaraan yang
berkeselamatan dan pengemudi yang berkeselamatan. Sebelum melakukan
perjalanan, pastikan kendaraan berfungsi dengan baik serta pengemudi juga siap
dengan rencana perjalanan. Kalau perjalanan panjang, siapkan dengan dua
pengemudi agar dapat bergantian. Jika lelah, dapat beristirahat di rest area atau di
pos pelayanan terpadu yang kami dirikan di berbagai wilayah,” jelas Rivan.
Leave a Reply