PANGKALPINANG, LASPELA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Miego menghadiri perilisan data Inflasi bulan Maret 2025 yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pangkalpinang, Selasa (8/4/2025).
Menurut data yang dirilis BPS inflasi yang terjadi di Kota Pangkalpinang pada Month-to-month sebesar 1,78 persen dan year-on-year sebesar 1,39 persen.
Menanggapi hal ini, Miego mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah, data inflasi tersebut dapat menjadi bahan evaluasi bersama untuk mengatur pengeluaran dan mendorong faktor dalam berbagai sektor ekonomi di Kota Pangkalpinang.
“Kedepan kita harus melakukan efisien terhadap pengeluaran, dengan mengatur pengeluaran dan mendorong kreativitas dalam berbagai sektor ekonomi. Efisiensi ini jangan dianggap sebagai penghambat, melainkan upaya untuk menghadirkan inovasi-inovasi kreatif masyarakat,” katanya.
Menurutnya kondisi tersebut masih dalam batas aman namun tetap harus diwaspadai, walaupun untuk tahunan Pangkalpinang berada di angka 1,39 persen secara tahunan, namun secara bulanan itu cukup tinggi di 1,78 persen.
“Untuk itu kita saling berkolaborasi untuk menjaga kestabilan ini, agar perekonomian normal. Ditengah efisiensi anggaran juga bukan menjadi alasan untuk pembangunan di Kota Pangkalpinang berjalan pasif, namun bagaimana ini bisa dijadikan sebuah peluang memaksimalkan potensi dan inovasi,” tuturnya. (dnd)