TOBOALI, LASPELA – Gerbong bianglala di kawasan wisata Himpang Lime Toboali, Bangka Selatan lepas dari poros kedudukannya dan terbalik, Kamis (3/4/2025) malam.
Mirisnya proyek Rp13 miliaran lebih itu menjadi keraguan masyarakat untuk menikmati wahana bermain yang katanya didatangkan dari negeri tirai bambu itu.
Beruntungnya kejadian itu tidak memakan korban jiwa pengunjung karena di luar jam operasional.
Hal itu tampak dari tayang video yang diupload di media sosial facebook dengan akun Aska Toboali.
Video berdurasi 1 menit 45 detik itu mendapat 3,8 ribu tayangan dari warganet.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Bangka Selatan (Basel), Firmansyah memberikan klarifikasi terkait video viral gerbong Bianglala yang diduga lepas dari poros.
Firmansyah mengaku telah mengkonfirmasi dengan pihak pengelola wahana permainan Bianglala yang terletak di Alun-alun Kota Toboali.
Ia pun membenarkan ada informasi bahwa pintu Bianglala yang terjepit dan terbuka.
“Kami sudah cek ke pengelola, memang info kemarin ada pintu yang terjepit dan terbuka. Dalam video itu info yang kami terima sedang dilakukan pengecekan oleh teknisi dan dalam kondisi tidak berjalan karena sudah lewat jam operasional,” ungkapnya, Jumat (4/4/2025).
Ia meminta kepada pihak pengelola agar lebih berhati-hati, lebih mengutamakan keselamatan pengunjung.
“Paling penting perawatan wahana sehingga keselamatan pengunjung terjamin,” ujar Firmansyah.
Firmansyah mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberi masukan. Pihaknya telah meminta pihak pengelola agar terus meningkatkan pelayanan, termasuk perawatan wahana permainan.
“Terima kasih telah memberi masukannya. Kami juga telah meminta pengelola lebih baik dalam pelayanan, perawatan dan lain sebagainya,” pungkasnya. (pra)
