Hariyansha juga menekankan bahwa asap knalpot berwarna pekat, baik itu hitam, putih, atau biru, merupakan indikasi kuat bahwa ada masalah di ruang bakar. Asap hitam menunjukkan campuran bahan bakar yang tidak sempurna, sedangkan asap putih atau biru bisa jadi akibat oli mesin yang ikut terbakar, menandakan ada kebocoran di dalam mesin.
Akibat dari memaksakan berkendara dengan mesin yang sudah bermasalah bisa sangat berbahaya. Selain performa motor yang menurun, risiko mogok di tengah jalan menjadi lebih tinggi, terutama saat berkendara jarak jauh.
“Jika motor tiba-tiba mati saat berkendara, ini bisa berbahaya, apalagi jika sedang melaju di jalan raya atau mendahului kendaraan lain,” jelasnya.
Untuk menghindari risiko turun mesin, Hariyansha menyarankan pengendara agar rutin melakukan servis berkala sesuai rekomendasi pabrikan.
“Lakukan pengecekan rutin, ganti oli tepat waktu, dan jangan abaikan tanda-tanda awal kerusakan. Dengan perawatan yang baik, motor akan lebih awet, nyaman digunakan, dan tentu lebih aman di jalan,” tutupnya. (ril/chu)
Leave a Reply