PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Pangkalpinang tetap fokus menghadirkan inovasi ditengah gejolak efisiensi anggaran saat ini.
Meskipun banyak kegiatan yang akhirnya ditiadakan, namun tidak ada alasan untuk tidak bekerja.
Kepala Bidang Kebudayaan pada Dindikbud Kota Pangkalpinang, Ratna Purnamasari menuturkan jika pihaknya akan meluncurkan program baru yang akan dihelat secara besar-besaran dan akan kembali bersinergitas dengan pihak Sekolah di Pangkalpinang.
“Namun masih kita rahasiakan apa itu, karena memang progres program ini juga masih 40 persen, jika kami sudah melakukan koordinasi dengan utuh dengan tim kerja baru bisa dipastikan,” ujarnya, Jumat (28/3/2025).
Namun, intinya program ini adalah sesuatu program baru dan belum pernah terjadi di Pangkalpinang, dan itu kental dengan budaya melayu.
“Betul-betul yang manfaatnya bagus, pelajarannya bagus dan upaya pelestariannya bagus, walaupun progran itu hanya satu hal kecil satu objek namun kaitannya banyak,” katanya.
Sehingga dengan ini akan muncul produk-produk pelestariannya. Ratna mengatakan Bidang Kebudayaan akan tetap berpikir visioneris dalam menerbitkan program baru yang melengkapi inovasi daerah membangun kebudayaan dari sekolah atau Majelis Kebudayaan Deli Serdang (MKDS).
“Karena sayang kita telah banyak mendapatkan penghargaan dan kita juga mendongkrak di Pusat dan Wali Kota. Sayang jika gara-gara efisiensi anggaran kita mengehentikan langkah,” tuturnya.
Ia berharap, meskipun dengan langkah kecil namun ini akan menjadi program bersama yang akan menjadi agenda rutin tahunan dan mengenalkan kembali Budaya Melayu Orang Pengkal. (dnd)
