TK Kutilang I Pangkalpinang Ajarkan Anak Didiknya Berbagi di Bulan Ramadan

PANGKALPINANG, LASPELA – TK Kutilang I Pangkalpinang kembali menggelar program rutin tahunan yaitu mengajarkan kepada anak didiknya untuk berbagi di bulan suci Ramadan.

Dengan mengusung tema “Menjalin Kebersamaan Berbagi Kebahagiaan” anak didik TK Kutilang I Pangkalpinang kembali menggelar kegiatan sosial dengan memberikan 16 paket sembako dan 100 paket takjil dengan didampingi para guru dan wali murid untuk masyarakat pengguna jalan yang dilakukan di pinggir jalan Solihin GP Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang, lusa lalu, Jumat (19/3/2025).

Menurut kepala sekolah TK Kutilang I Pangkalpinang yang dinaungi organisasi Ikatan Isteri Karyawan Timah (IIKT) Lolita Himawan menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan setiap bulan Ramadan.

“Sumber biaya kegiatan berbagi kebahagiaan ini berasal dari infak anak didik dan juga donasi dari wali murid,” ujarnya

Memang di TK Kutilang 1 Pangkalpinang kami mengajarkan kepada anak anak untuk belajar berbagi melalui infak.

“Alhamdulillah anak anak kami kenalkan dengan belajar berbagi melalui infak. hal ini sangat penting untuk anak anak mampu memahami betapa pentingnya berbagi kebahagiaan dalam kehidupan sehari hari,” terangnya.

Lolita juga menerangkan tujuan dari mengajarkan anak belajar berinfak adalah untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan, empati, keikhlasan dan kepedulian terhadap sesama.

Sementara itu salah satu penerima paket takjil Sulastri mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan positif seperti ini.

“Namanya rezeki itu kita dak ada yang tau, saya dan anak saya memang sedang jalan jalan mau membeli takjil, Alhamdulillah kami malah mendapatkan takjil gratis dari anak anak TK Kutilang I Pangkalpinang, jadi bisa menambah takjil untuk berbuka puasa di rumah hari ini,” ujarnya.

Selesai kegiatan sosial pembagian paket sembako dan takjil, kegiatan Menjalin Kebersamaan Berbagi Kebahagiaan TK Kutilang I Pangkalpinang ditutup dengan acara berbuka puasa bersama anak anak, wali murid dan guru guru disalah satu rumah makan di Kota Pangkalpinang. (*)