“Jeruk busuk kita punya, tapi tidak mungkin kita memberikan jeruk busuk itu. Maka dari itu, KADIN Babel mencoba memberi daripada yang kita miliki dan kita sayangi,” katanya.
Menurutnya, setiap umat manusia memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh, berkembang, dan berprestasi. Untuk itu, pentingnya sikap peduli dan saling berbagi terhadap sesama.
Senada, salah satu pengurus LKSA Al-Kautsar, Huzin juga mengapresiasi KADIN Babel yang telah mengundang dan memberikan santunan kepada anak-anak asuhnya.
“Terimakasih kasih banyak telah mengundang kami dan santunan yang telah diberikan. Kita doakan semoga KADIN Babel semakin sukses ke depannya,” ucapnya.
Ia mengatakan bahwa LKSA Al-Kautsar dihuni oleh 39 anak yatim terdiri dari laki laki dan perempuan yang berasal dari berbagai daerah di Pulau Bangka.
“Semuanya anak-anak kami mendapatkan pendidikan formal dari SD, SMP hingga SMA, dengan harapan agar mereka nantinya bisa terjun ke masyarakat dengan ilmu-ilmu yang telah dipelajari,” tukasnya.
Selain buka bersama dan santunan, KADIN Babel juga memberikan souvernir atau bingkisan kepada 39 anak yatim dan 3 orang pengurus LKSA Al-Kautsar. (mah)
Leave a Reply