TOBOALI, LASPELA – Sempat viral jembatan sungai Serai yang berada di Dusun Palas Desa Sidoharjo, Kecamatan Airgegas Kabupaten Bangka Selatan (Basel) melalui media sosial Tiktok milik anggota DPRD Babel Maryam, ternyata Pemkab Basel sudah menganggarkan Pembangunannya.
“Jembatan Sungai Serai dan Jembatan Sungai Nyire sudah dianggarkan pembangunannya di tahun 2025. Hanya saja, kedua kegiatan pembangunan tersebut terpangkas oleh efisiensi anggaran,” sebut Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Basel Elfan Rulyadi, Kamis (13/3/2025).
Kata Elfan pihaknya juga saat ini sudah berkoordinasi dengan Bappeda, lalu rekan-rekan bidang sedang melakukan perhitungan kembali besar anggaran yang diperlukan untuk memperbaiki 2 jembatan tersebut. Tetapi, pembangunan kedua jembatan tersebut bukan untuk pembangunan baru, namun peningkatan perbaikan.
“Kami akan segara melakukan perbaikan tersebut ketika perhitungan baru sudah selesai terkait kedua jembatan tersebut,” ucapnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Basel Rusi Sartono sebelumnya juga sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait perihal jembatan tersebut.
Ia meminta kepada dinas terkait untuk membuat jembatan darurat dulu, agar aktivitas bisa berjalan.
“Kasihan kepada para guru maupun siswa yang akan pergi mengajar maupun bersekolah. Ada 5 guru, 3 guru dari Sidoharjo ngajar ke desa Palas dan 2 Guru desa Serai ngajar ke desa Sidoharjo tidak bisa mengajar,” ujarnya.
Akses lain sebenarnya menurut keterangan salah satu guru bahwa ada jalan akses yakni dengan cara memutar, melalui desa Delas menuju desa Palas, tetapi harus memutar menuju Pulau Besar dan memakan waktu selama 1 jam.
“Intinya kami meminta kepada dinas terkait agar segera membuat jembatan darurat, agar aktivitas lancar kembali,” pungkasnya. (pra)
