Anak Kandung KNPI Sebuah Kesadaran Rasional Eti
Oleh: Respi Leba
Anggota Pemuda Katolik Kota Pangkalpinang
Oleh: Respi Leba
Anggota Pemuda Katolik Kota Pangkalpinang
Ketua Komisi XII DPR RI yang juga pernah menjabat Ketua KNPI Bangka Belitung periode 2014-2017 menggelar buka puasa bersama dengan alumni KPNI periode kepengurusan 2014-2017 di Hotel Santika, Sabtu (8/3/2025). Bambang Patijaya secara tegas menyatakan bahwa dirinya adalah anak kandung KNPI. Ini sebuah kesadaran rasional etisl yang perlu dimaknai secara lebih mendalam. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti anak kandung adalah anak yang lahir dari kandungan sendiri. Arti lainnya dari anak kandung adalah anak sendiri (bukan anak tiri atau anak angkat). Maka makna esensial anak kandung KNPI adalah sebuah kesadaran rasional etis seorang Bambang Patijaya bahwa dirinya lahir dari KNPI. Ia lahir, tumbuh dan menjadi besar dari KNPI. Proses lahirnya Bambang Patijaya di KNPI dimulai dengan kandungan sebagai wakil bendahara KNPI Babel periode 2008-2011. Setelah dikandung. Bambang Pattijaya mulai mengalami proses lahir di KNPI pada
Musyawarah Daerah KNPI Babel, Minggu, 22 Desember 2013 di Hotel Grand Mutiara
Pangkalpinang. Proses lahirnya ini sempat terganggu. Musda KNPI berakhir ricuh.
Bambang Akhirnya lahir sebagai anak kandung KNPI pada Musda lanjutan, Minggu, 26 Januari 2014. Bambang Patijaya akhirnya terpilih sebagi Ketua DPD KNPI Babel. Ia terpilih setelah menang telak atas kandidat ketua lainnya M Irham dalam Musda Lanjutan DPD KNPI Babel, Minggu
(26/1/2014) malam, di Hotel Grand Mutiara Pangkalpinang. Dalam pemilihan tersebut, Bambang Patijaya meraup 29 suara sedangkan rivalnya M Irham meraup 17 suara dari total 47 suara untuk
pemilihan ketua. Bambang Patijaya kemudian dilantik bersama 180 Pengurus DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Bangka Belitung periode 2014-2017 pada 3 Maret 2014 di auditorium Aurora hotel Tanjung Pesona Sungailiat. Proses lahirnya Bambang Patijaya sungguh
menguras tenaga, pikiran, menyita waktu, bahkan biaya yang tidak sedikit.
Pangkalpinang. Proses lahirnya ini sempat terganggu. Musda KNPI berakhir ricuh.
Bambang Akhirnya lahir sebagai anak kandung KNPI pada Musda lanjutan, Minggu, 26 Januari 2014. Bambang Patijaya akhirnya terpilih sebagi Ketua DPD KNPI Babel. Ia terpilih setelah menang telak atas kandidat ketua lainnya M Irham dalam Musda Lanjutan DPD KNPI Babel, Minggu
(26/1/2014) malam, di Hotel Grand Mutiara Pangkalpinang. Dalam pemilihan tersebut, Bambang Patijaya meraup 29 suara sedangkan rivalnya M Irham meraup 17 suara dari total 47 suara untuk
pemilihan ketua. Bambang Patijaya kemudian dilantik bersama 180 Pengurus DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Bangka Belitung periode 2014-2017 pada 3 Maret 2014 di auditorium Aurora hotel Tanjung Pesona Sungailiat. Proses lahirnya Bambang Patijaya sungguh
menguras tenaga, pikiran, menyita waktu, bahkan biaya yang tidak sedikit.
Pernyataan “Anak Kandung KNPI” merupakan sebuah pernyataan yang keluar dari sebuah kesadaran rasional etis, pengakuan yang jujur, suatu kesadaran eksistensial bahwa dirinya lahir dan
menjadi besar dari KNPI. Istilah eksistensi berasal dari kata existere (eks=keluar, sister=ada/berada). Dengan demikian, eksistensi memiliki arti sebagai “sesuatu yang sanggup keluar dari keberadaannya”
atau “sesuatu yang mampu melampaui dirinya sendiri”. Oleh sebab itu, para eksistensialis menyebut manusia sebagai suatu proses “menjadi”, gerak yang aktif dan dinamis. Jean Paul Sartre merupakan
tokoh Eksistensialisme yang sangat terkenal. Secara garis besarnya, paham Sartre mengenai Eksistensialisme dengan konsepnya Existence precedes essence, yaitu manusia tercipta di dunia tanpa ada tujuan hidup. Filsafat eksistensialisme berpangkal dari realitas yang ada. Sesuatu dilihat dari fakta ada atau tidak di depan mata. Seorang Bambang Patijaya menyadari eksistensinya dulu dan sekarang. Eksistensinya berpangkal pada realitas hidup. Dan realitas hidup bahwa dia lahir dari KNPI. Dan dari
KNPI ia mengalami suatu proses “menjadi”, gerak yang aktif dan dinamis. “Anak Kandung KNPI” menjadi sebuah pernyataan eksistensial seorang Bambang Patijaya. Dirinya tidak munafik dan menyangkal realitas hidupnya. Proses “menjadi” nya seorang Bambang Pattijaya berawal dari titik KNPI.
menjadi besar dari KNPI. Istilah eksistensi berasal dari kata existere (eks=keluar, sister=ada/berada). Dengan demikian, eksistensi memiliki arti sebagai “sesuatu yang sanggup keluar dari keberadaannya”
atau “sesuatu yang mampu melampaui dirinya sendiri”. Oleh sebab itu, para eksistensialis menyebut manusia sebagai suatu proses “menjadi”, gerak yang aktif dan dinamis. Jean Paul Sartre merupakan
tokoh Eksistensialisme yang sangat terkenal. Secara garis besarnya, paham Sartre mengenai Eksistensialisme dengan konsepnya Existence precedes essence, yaitu manusia tercipta di dunia tanpa ada tujuan hidup. Filsafat eksistensialisme berpangkal dari realitas yang ada. Sesuatu dilihat dari fakta ada atau tidak di depan mata. Seorang Bambang Patijaya menyadari eksistensinya dulu dan sekarang. Eksistensinya berpangkal pada realitas hidup. Dan realitas hidup bahwa dia lahir dari KNPI. Dan dari
KNPI ia mengalami suatu proses “menjadi”, gerak yang aktif dan dinamis. “Anak Kandung KNPI” menjadi sebuah pernyataan eksistensial seorang Bambang Patijaya. Dirinya tidak munafik dan menyangkal realitas hidupnya. Proses “menjadi” nya seorang Bambang Pattijaya berawal dari titik KNPI.
“ Dan Saya ini anak kandung KNPI tanpa KNPI Bambang Patijaya tidak bisa sampai disini. KNPI adalah tempat saya dibesarkan sebagai aktivis, tempat saya digembleng menjadi calon pemimpin”
Pernyataan “Anak Kandung KNPI” adalah sebuah kesadaran rasional etis akan arti dan
pentingnya sebuah organisasi. Stephen P. Robbins mengatakan bahwa organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasi secara sadar, dengan adanya batasan yang relatif dapat diidentifikasi dan bekerja atas kesadaran yang relatif terus menerus dalam mencapai tujuan bersama atau kelompok. Jadi, organisasi bukan hanya tentang pola hubungan berkelompok, tetapi juga berkenaan dengan aktivitas
dan tujuan bersama. Salah satu manfaat organisasi yang paling umum ditemui adalah memperluas pergaulan membangun jejaring selain menambah wawasan dan pengetahuan. Manfaat lain dari sebuah
organisasi adalah melatih jiwa kepemimpinan/leadership serta membentuk kecerdasan emosional. Manfaat organisasi juga berdampak positif terhadap kepribadian, khususnya perkembangan emosi. Lingkungan organisasi yang penuh tantangan, akan membuat para anggotanya lebih bisa mengendalikan emosi negatif. Kebiasaan untuk bertemu dan bergaul dengan orang baru, juga akan membuat pola pikir lebih terbuka sehingga lebih bisa menerima perbedaan. Dengan segala bentuk gemblengan dalam organisasi, tak heran jika organisatoris cenderung memiliki kecerdasan emosional lebih baik. Dengan
membentuk kecerdasan emosional yang baik akan membangun resiliensi yang mana tahan dalam menghadapi tekanan. “KNPI adalah tempat saya dibesarkan sebagai aktivis, tempat saya digembleng menjadi calon pemimpin.”
Pernyataan “Anak Kandung KNPI” adalah sebuah kesadaran rasional etis atas martabat dan marwah KNPI, rumah besar Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Bangka Belitung. Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KNPI terbentuk pada 23 Juli 1973 sebagai wadah atau tempat bersatunya seluruh pemuda Indonesia sekaligus wadah berhimpunnya organisasi kepemudaan di
Indonesia yang juga secara antropologis memiliki fungsi untuk menjadi sumber utama dalam sistem kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan bangsa di semua tingkatan baik dari tingkat daerah hingga
tingkat nasional (KNPI.id). Berhimpunnya organisasi kemasyarakatan pemuda atau OKP dalam KNPI dilandasi oleh kesamaan nilai-nilai dasar kenegaraan Indonesia yakni ideologi pancasila yang sekaligus
berfungsi sebagai perekat sosial dengan tekad persatuan dan kesatuan yang berwawasan kebangsaan, idealisme, solidaritas antar pemuda, cinta tanah air serta mengabdi kepada kepentingan nasional yang lebih luas. Dengan konteks tersebut, KNPI memiliki tanggung jawab sebagai wadah berhimpun atau berkumpulnya semua kaum muda bangsa yang menempatkan kepentingan dan kebutuhan pembinaan pemuda secara generatif serta kepentingan nasional Indonesia sebagai pusat orientasi dari segala aktivitas organisasi yang dilakukan. KNPI disepakati sebagai jawaban bagi permasalahan bangsa untuk mengerjakan hal-hal yang berdimensi lintas OKP, lintas sektoral dan mampu mengatasi kepentingan golongan dalam kehidupan, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan kontribusi demikian,
maka eksistensi KNPI akan berdaya guna sebagai satu-satunya wadah berhimpun terbaik bagi pemuda harapan bangsa.
Pernyataan “Anak Kandung KNPI” merupakan sebuah kesadaran rasional etis seorang Bambang Pattijaya akan eksistensi dirinya dulu dan kini, sebuah kejujuran atas realitas hidup yang dialami. Sebuah pemaknaan akan peran organisasi terlebih martabat dan marwah sebuah rumah besar bernama Komite Nasional Pemuda Indonesia. Selain kesadaran rasional etis, sekaligus sebuah ajakan moral untuk lebih
menyadari diri, mengetahui diri, mengakui peran orang lain dan organisasi.
Pernyataan “Anak Kandung KNPI” seharusnya menjadi rujukan untuk semua anggota KNPI untuk bangga sebagai KNPI. Aku Bangga pernah dan menjadi anggota KNPI. (*)