SUNGAILIAT, LASPELA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka memastikan tak ada lagi perekrutan tenaga kontrak atau honorer di daerah itu.
Plh Sekda Bangka, Thony Marza menekankan kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tidak melakukan pengangkatan tenaga honorer baru dengan alasan apapun.
“Jadi istilahnya ini adalah titik nol dan juga sekaligus titik finish. Jangan lagi ngarang-ngarang dengan ini dengan itu banyak melakukan pengangkatan di sana sini,” kata Thony Marza, Kamis (6/3/2025).
Meski demikian, pihaknya akan memaksimalkan tenaga kontrak yang ada, termasuk tenaga kontrak non-database yang akan diperpanjang kontraknya dengan mekanisme pengadaan jasa melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP).
“Kita akan sesuaikan dengan beban OPD masing-masing. Misalkan DLH yang masih kurang, termasuk juga guru, nah nanti akan kita coba tempatkan orang-orang yang dibutuhkan oleh OPD tersebut,” jelasnya.
Namun ditegaskannya, bagi OPD yang analisis beban kerjanya tidak terlalu banyak, tetapi jumlah tenaganya banyak maka akan kembali diatur dan disesuaikan kebutuhannya.
Sebelumnya, Pemkab Bangka sendiri akan memperpanjang kontrak tenaga honorer non-database hingga Oktober 2025.
“Jadi memang kebutuhan tersebut harus dipetakan dengan OPD melalui analisis jabatan dan analisis beban kerja tersebut. Ini tentunya ditunggu oleh honorer-honorer kita yang akan berakhir di 31 Maret ini,” tukasnya. (mah)
