SUNGAILIAT, LASPELA — Sajian makanan dan minuman (takjil) Ramadan di Bangka masih aman dari kandungan zat berbahaya atau bahan kimia.
Hal itu dikatakan Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Bangka, Boy Yandra, menanggapi kegiatan inspeksi (sidak) sajian makanan dan minuman di pasar dan sentra takjil Ramadan.
“Alhamdulillah ada beberapa makanan dan minuman yang kita ambil dan periksa, masih aman dan belum ada rekomendasi,” kata Boy, Selasa (4/3/2025).
Hasil yang baik ini, kata Boy, diharapkan bisa terus dipertahankan agar masyarakat dapat terhindar dari zat berbahaya yang merusak kesehatan.
“Masyarakat mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan kimia dapat menyebabkan stunting bagi ibu hamil, kanker dan tumor,” ucapnya.
Pihaknya bersama Dinkes Bangka akan rutin melakukan pemeriksaan sajian makanan dan minuman yang dijual, baik di pasar maupun sentra-sentra takjil untuk memberi perlindungan pangan kepada masyarakat.
“Kita koordinasi dengan Dinkes Bangka, agar dalam minggu kedua atau ketiga untuk turun ke lapangan mengecek kembali makanan dijual kepada masyarakat,” tukasnya. (mah)
