banner 728x90

Gegara Perang Sarung, Tujuh Orang Pemuda di Sungailiat Diamankan Polisi

Para pemuda saat sungkeman kepada orang tuanya, di Mapolres Bangka, Selasa (4/3/2025).
banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

SUNGAILIAT, LASPELA — Polres Bangka mengamankan sebanyak tujuh anak muda di Sungailiat, dimana satu dari mereka merupakan perempuan.

Mereka diamankan lantaran terlibat perkelahian menggunakan kain sarung pada Senin (3/3/2025) dini hari sekira pukul 00.15 WIB, di Kampung Batako Sungailiat.

banner 325x300

Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka menegaskan bahwa kejadian tersebut bukanlah perkelahian antar geng motor, melainkan perkelahian antara anak anak/pemuda yang menggunakan kain sarung.

“Ya semalam memang ada kejadian tetapi perkelahian tersebut belum sempat terjadi dikarenakan laporan dari masyarakat dan kesigapan personel Polsek Sungiliat dan Polres Bangka dalam melakukan pencegahan, sehingga tidak terjadinya perkelahian tersebut,” kata Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka, Selasa (4/3/2025).

Namun dari hasil interogasi, hanya 4 orang yang akan melakukan perang sarung dan 3 orang lainnya hanya ikut-ikutan menonton.

Setelah selesai dilakukan pemeriksaan terhadap anak-anak/pemuda tersebut dilaksanakan deklarasi pembubaran perang sarung bertempat di lapangan Apel Polres Bangka yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka dan disaksikan oleh para orang tuanya.

Selain itu, para pemuda tersebut juga diminta untuk menandatangani perjanjian agar tidak mengulanginya lagi.

Alat yang digunakan seperti kain sarung yang telah dilipat dan diikat menggunakan lakban kemudian dimusnahkan, sementara mereka diminta untuk sungkeman atau permintaan maaf kepada orang tua.

Kapolres Bangka secara tegas menyatakan melarang kegiatan perang sarung dan juga mengajak kepada seluruh masyarakat terutama di Kabupaten Bangka ini untuk bersama-sama memerangi dan mencegah  semua kegiatan-kegiatan perang sarung, sehingga tidak ada lagi di wilayah Kabupaten Bangka.

“Nanti apabila masih ada di wilayah kabupaten Bangka , aktivitas kegiatan perang sarung akan kita tindak dengan tegas karena ini sangat mengganggu Kamtibmas,” tegas perwira melati dua itu. (mah)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version