PANGKALPINANG, LASPELA – Hari pertama di bulan suci Ramadan, harga cabai rawit di Pangkalpinang tembus Rp120 ribu perkilogram.
Naiknya harga cabai didasari oleh permintaan yang juga meningkat.
Salah satu pedagang di Pasar Irian, Kiki menuturkan jika hari ini ia bisa menjual hingga 75 kilogram cabai rawit.
“Tadi sempat ada yang beli langsung 35 kilogram, dan biasa yang beli itu untuk dijual lagi. Memang rutin setiap mau puasa, pedagang-pedagang dari kampung datang untuk stok di warungnya,” katanya, Sabtu (1/3/2025).
Pembelian juga dari ibu-ibu rumah tangga, Kiki mengaku ibu-ibu bisa beli 1 kilogram sampai 3 kilogram, untuk stok bahan dirumah.
“Kadang karena males kan mau pergi ke pasar, jadi mereka stok mungkin, sampai ada yang beli 3 kilogram. Ada juga pedagang sayur masak, yang langsung beli 5 kilo,” katanya.
Sementara bawang putih dibandrol Rp30 ribu perkilogran dan bawang merah Rp35 hingga Rp36 ribu perkilogram. Untuk harga ayam masih normal dibandrol Rp35 ribu perkilogram.
Sementara itu, Vivi salah satu pembeli ayam menuturkan, dikondisi ekonomi saat ini dia hanya menyetok bahan makanan seadanya dan tidak terlalu heboh dari tahun-tahun sebelumnya.
“Tidak nyetok sih, hari ini saja beli ayam cuma setengah kilo, untuk makanan lain paling beli tempe dan tahu untuk menu sahurnya,” ujarnya.
Vivi juga mengeluh kenaikan harga cabai, Vivi mengaku hanya membeli sedikit cabai untuk kebutuhan sehari-hari.
“Hanya untuk buat sambal, ini juga kayaknya bisa 3 hari lebih karena kebetulan tidak terlalu suka cabai. Harapannya semua kebutuhan pokok jangan terlalu mahal harganya, karena kondisi perekonomian yang tidak menentu,” tuturnya. (dnd)