PANGKALPINANG, LASPELA — Tak ada yang tahu nasib seseorang, jika kemarin sering diremehkan bisa saja suatu saat meraih kesuksesan. Hal inilah yang dialami Syahira Putri Aura Kasih, Finalis Putri Model Hijab 2025 dari Bangka Belitung (Babel) yang mengaku pernah menjadi korban perundungan ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bangka.
Kini, sejumlah prestasi di dunia modeling diraih oleh dara cantik berusia 17 tahun asal Desa Pugul, Kabupaten Bangka ini. Syahira saat ini sedang mempersiapkan diri untuk masa karantina Finalis Putri Model Hijab 2025, Februari ini.
Gadis berhijab siswi SMA Negeri 1 Riau Silip ini mengaku awal terjun ke dunia modeling karena ikut lomba model online di tahun 2023. Waktu itu masih dalam masa pasca-pandemi, sehingga lomba diadakan secara daring tanpa karantina langsung.
“Aku mengikuti beberapa lomba di bulan September, Oktober, dan terakhir di bulan Desember. Seiring dengan itu, aku juga aktif mengikuti berbagai olimpiade akademik dan lomba menulis cerpen serta puisi,” cerita Syahira.
Bahkan dalam Olimpiade Sastra awal tahun 2024 ia menjadi penulis nasional dalam lomba cipta puisi dan cerpen OSN 2.0 tingkat nasional.
Syahira menyebutkan, ia menyukai dunia modeling berawal dari ketertarikannya terkait segala sesuatu yang berhubungan dengan kamera, ia tak menduga sudah menapaki dunia model hingga saat ini.
Dibalik kecintaannya terhadap dunia modeling, pernah menjadi korban perundungan memotivasinya untuk menunjukkan prestasi, membuktikan bahwa ia mampu berhasil dan sukses, bukan orang yang selalu direndahkan.
“Saat SMP aku mengalami perundungan (bullying) dari teman-teman dan bahkan kakak kelas. Mereka sering merendahkan aku, tetapi aku tidak membalas dengan kebencian. Aku percaya bahwa kejahatan tidak perlu dibalas dengan kejahatan, tetapi dengan kesuksesan. Sekarang, orang-orang yang dulu merendahkanku justru berusaha mendekat dan bersikap sok akrab. Aku memilih untuk tetap rendah hati dan fokus mengejar impianku,” ujar Aira, sapaan akrab Syahira.
Aira mengaku beruntung, mendapat dukungan dari sang bunda. Ia diperbolehkan untuk berlatih lebih banyak tentang dunia modeling, kini ia bergabung di Tanlar Models, agensi model di Sungailiat. Meski sudah pernah mengikuti berbagai lomba modeling, Aira merasa masih sangat mentah dalam dunia ini. Ia pun lebih giat dan tekun belajar hingga akhirnya mendapatkan kesempatan mengikuti Grand Model Indonesia (GMI) tingkat nasional.
“Mamaku adalah pendukung terbesarku. Beliau selalu berada di garis depan, memberikan dukungan penuh untuk setiap langkah yang aku ambil. Selain mama, abangku dan keluarga dari pihak mama juga sangat mendukung. Mereka selalu memberikan semangat dan motivasi agar aku bisa terus maju,” tutur anak kedua dari dua bersaudara ini.
Selain modeling, Aira juga memiliki ketertarikan besar dalam dunia teater dan akting. Ia pernah unjuk bakat monolog saat mengikuti Grand Model Indonesia (GMI),pernah menjadi pemeran utama dalam Penta Seni P5 di sekolah, dan mengikuti seleksi akting di sebuah agensi hasilnya ia mendapatkan peringkat 5.
Aira mengaku bersyukur, pihak sekolah SMA Negeri 1 Riau Silip juga memberikan dukungan penuh terhadap minat dan bakatnya, meskipun awal masuk sepkolah ia merasa gugup ketika bertemu dengan kepala sekolah.
“Saat nanti aku mengikuti Miss Beauty Indonesia 2025 di Palembang, aku berencana untuk membawa buku karya kepala sekolahku, Ibu Kurniati, yang berjudul “Mapur”. Buku ini membahas tentang Suku lum yang berada di daerah Desa Aik Abik. Aku ingin mengenalkan budaya ini kepada lebih banyak orang dan menunjukkan bahwa Bangka Belitung memiliki kekayaan budaya yang luar biasa,” ceritanya.
Dara kelahiran 20 November 2008 ini memiliki banyak cita-cita , selain menjadi artis dan model sukses, ia juga ingin menjadi dokter anak atau dokter polisi, hakim hingga pengacara. Impian tersebut, kata Aira memotivasinya untuk terus belajar dan memberikan hasil yang terbaik.
“Aku juga bercita-cita kuliah di luar negeri, tepatnya di Istanbul, Turki. Aku sudah mendapat tawaran dari komunitas yang membantu persiapan kuliah di Turki, tetapi aku masih mempertimbangkannya. Jika tidak bisa ke luar negeri, aku tetap akan berusaha kuliah di universitas terbaik di Indonesia, dan semoga bisa mendapatkan beasiswa,” sebutnya optimis.
Gadis yang menyukai traveling dan hal-hal baru ini berharap bisa sukses di dunia modeling dan akting, ia juga berkeinginan menjadi Brand Ambassador (BA) berbagai produk dan memiliki banyak kesempatan di industri hiburan.
Setelah sukses, Aira berkeinginan pergi umroh dengan hasil dari kerja keras sendiri, bersama sang bunda. Ia ingin membuktikan bahwa mampu meraih impiannya meskipun banyak rintangan yang harus dihadapi. (*)
Prestasi Syahira Putri Aura Kasih:
* Juara 1 dan penghargaan Top Model dalam lomba modeling online tahun 2023.
* Runner-up 1 Grand Model Indonesia (GMI) tingkat provinsi 2024.
* Memenangkan kategori Miss Amazing Muslimah Indonesia di Grand Model Indonesia tingkat nasional.
* Finalis Putri Model Hijab 2025, yang akan menjalani karantina di bulan Februari 2025.
* Runner up Bangka Belitung dalam ajang Miss Beauty Indonesia 2024 pada bulan Mei.
* Akademik dan Sastra
* Penulis nasional terpilih dalam lomba cipta puisi dan cerpen OSN 2.0 tingkat nasional 2024.
* Medali perunggu dalam Olimpiade Siswa Berprestasi (OSNB) 2023.
* Medali emas dalam OSPAN untuk mata pelajaran PKN di Banjarnegara tahun 2023.
* Pelajar penggerak Merah Putih Angkatan Kedua.
* Teater dan Akting
* Unjuk bakat monolog di Grand Model Indonesia.
* Pemeran utama dalam drama Penta Seni P5 di sekolah, memenangkan juara 1.
* Drama yang dibawakan juga berhasil juara dalam acara gelar karya sekolah.
* Peringkat 5 dari berbagai provinsi dalam seleksi akting online di sebuah agensi di Jakarta
