Besok DPRD Babel Panggil RSUD Depati Hamzah, Pertanyakan Kasus Aldo Menjadi Korban Dugaan Malpraktik

Wakil Ketua DPRD Babel Edi Nasapta saat menerima ribuan Mahasiswa Bangka Belitung pada aksi damai, gedung DPRD Babel, Selasa (18/2/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA – Selain menyuarakan aspirasi “Indonesia Gelap” ribuan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) juga menyampaikan aspirasi terkait penuntasan kasus Aldo yang diduga, menjadi korban dugaan malpraktik di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang.

“Melalui aksi damai ini, kita juga ingin terus mengawal proses hukum atas kematian Aldo Ramdani yang diduga telah menjadi korban dugaan malpraktik akibat kelalalain pihak RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang pada November 2024, karena sudah tiga bulan berjalan kasus ini tak juga menemukan titik terang,” kata Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM Universitas Bangka Belitung (UBB), Alwi saat menyuarakan aspirasi terkait “Indonesia Gelap” di Gedung DPRD Babel, Selasa (18/2/2025).

Dia menyebutkan, meskipun dari pihak keluarga korban juga terus berjuang mencari keadilan atas kematian Aldo yang dinilai tak wajar setelah dirawat di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, namun sampai saat ini tidak juga menemukan titik terang.

“Akibat kelalaian rumah sakit, makanya BEM Babel satu komando, satu perjuangan meminta tindakan nyata DPRD Babel agar segera membantu demi tegaknya keadilan atas kasus ini, karena memang kewajiban rumah sakit adalah memberikan pelayanan prioritas kepada semua pasiennya tanpa pandang bulu,” ujar Alwi didampingi pihak keluarga almarhum Aldo.

“Alhamdulillah setelah kita menyuarakan aspirasi ini, Pak Edi Nasapta selaku Wakil Ketua DPRD Babel langsung menyurati pihak RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang untuk mempertanyakan lebih jelas permasalahan ini. Dan kita juga meminta DPRD Babel
agar dilakukan pengungkapan dugaan kasus korupsi yang melibatkan RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang itu,” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Babel Edi Nasapta mengatakan pihaknya akan memanggil RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang terkait kasus ini.

“Kita sudah menyurati pihak RSUD Depati Hamzah, InsyaAllah besok kita jadwalkan pertemuan dengan Pihak RSUD Depati Hamzah, kita dalami bersama-sama kasus ini sampai selesai,” ujarnya.

Sementara itu, Yanto yang merupakan ayah dari Alm Aldo mengucapkan rasa syukur dan berterimakasih kepada DPRD Babel karena telah mendengarkan aspirasinya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Edi Nasapta selaku Wakil Ketua DPRD Babel karena dengan cepat menanggapi langsung aspirasi saya. Sudah hampir tiga bulan anak saya meninggal tapi sampai dengan saat ini tidak ada titik terang dari pihak RSUD Depati Hamzah sendiri. Apa yang menjadi penyebab kematian anak kami,” ucapnya dengan nada sedih.

“Untuk itu dengan adanya pertemuan besok antara DPRD Babel dengan pihak RSUD Depati Hamzah semoga menentukan titik terang sehingga kasus ini segera terselesaikan,” tutupnya. (chu)