TANJUNGPANDAN, LASPELA – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Belitung berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Belitung melalui Dinas Kelautan dan Perikanan dalam menyelenggarakan pelatihan bagi Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) Perikanan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha perikanan dalam mengelola dan memasarkan produk mereka secara lebih profesional serta berdaya saing tinggi.
Pelatihan ini diikuti oleh 11 pelaku usaha perikanan yang mendapatkan materi terkait perizinan berusaha kegiatan pengolahan perikanan, menjaga mutu ikan dan kiat memilih ikan segar, serta pembinaan kelembagaan kelompok. Selain itu, peserta juga diberikan sosialisasi mengenai kebijakan pengembangan sentra perikanan Kabupaten Belitung guna memperkuat sektor kelautan dan perikanan di daerah tersebut.
Manager PLN UP3 Belitung yang diwakili oleh Asman Keuangan dan Umum, Eko Wahyu Dirgantara, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sektor perikanan.
“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi kelompok usaha, khususnya dalam memastikan standar mutu kualitas ikan yang akan diolah sehingga dapat memaksimalkan nilai jual produk olahan mereka,” ujar Eko.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, yang diwakili Kepala Bidang Usuaha Perikanan, Susanto menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif PLN yang telah turut serta dalam membangun sektor perikanan lokal melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Kolaborasi ini menjadi langkah positif dalam meningkatkan kualitas serta daya saing produk perikanan di Belitung. Kami berharap para pelaku usaha yang telah mendapatkan pelatihan ini dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan produksi dan pemasaran mereka. Dinas perikanan selalu mendukung segala bentuk pengembangan usaha perikaan termasuk pengolahan dan pemasaran hasil perikanan,” kata Susanto.
Salah satu peserta pelatihan, Suryati pelaku usaha pengolahan ikan asalTanjung Binga mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Menurutnya, pemahaman yang diberikan mengenai perizinan usaha dan teknik menjaga mutu ikan menjadi wawasan baru yang sangat berguna bagi usahanya.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Saya kini lebih memahami pentingnya perizinan dalam usaha perikanan dan cara menjaga mutu produk agar tetap segar dan berkualitas saat dipasarkan,” ujar Suryati.
General Manager PLN Unit Induk wilayah Bangka Belitung, Dini Sulistyawati, menegaskan bahwa PLN tidak hanya berfokus pada penyediaan listrik yang andal, tetapi juga turut berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program TJSL.
“Melalui program ini, PLN ingin memberikan nilai tambah bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha perikanan, agar dapat tumbuh dan berkembang lebih baik. Kami berharap pelatihan ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mereka serta mendukung keberlanjutan usaha perikanan di Belitung,” tutur Dini.
Dengan adanya pelatihan dan pendampingan ini, PLN bersama Pemerintah Kabupaten Belitung berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat sektor perikanan sebagai salah satu potensi unggulan daerah. (ril/chu)