PANGKALPINANG, LASPELA – Bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf) pada Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang, menggelar sosialisasi Perkembangan Ekonomi Kreatif kepada Santri dan Santriwati di Pondok Pesantren Hidayatussalikkin Kota Pangkalpinang, Rabu (12/2/2025).
Kepala Bidang (Kabid) Ekraf, Susi Erawati menuturkan, jika kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasi kepada santri dan santriwati tentang pengembangan ekonomi kreatif.
Dimana ada beberapa point yang menjadi fokus dalam penyampaian sosialisasi kali ini diantaranya, meningkatkan kesadaran akan potensi Ekonomi Kreatif dan memberikan pemahaman tentang beberapa sub sektor ekonomi kreatif, seperti, kuliner, kriya, seni pertunjukan, musik, aplikasi dll, membekali keterampilan wirausaha.
Semua keterampilan praktis yang dapat digunakan untuk menciptakan peluang usaha mandiri kepada santri dan santriwati, mendorong kemandirian ekonomi, membantu santri dan santriwati agar bukan hanya bergantung pada pendidikan formal, tetapi mampu juga menciptakan kreativitas,ide, gagasan dan inovasi yang mereka miliki didalam pesantren.
Menyiapkan Santri untuk Era Digital, mengenalkan teknologi dan strategi pemasaran digital agar santri dan santriwati bisa mengembangkan produk mereka berbasis teknologi.
Membangun Jaringan dan Kolaborasi, mendorong agar pondok.pesantren ini bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan beberapa pihaK.spt akademisi, bisnis, komunitas, Pemerintah dan media sehingga santri dan santriwati bisa mengembangkan produk2.mereka baik didalam pesantren maupun diluar pesantren
Selain point2 tadi di Pesantren ini kita juga melihat santri dan santriwati memiliki bakat-bakat tertentu serta berbagai macam kreativitas seperti, bermusik bernyanyi, kuliner, design produk dan lainnya.
“Hal ini harus kita kembangkan dan harus dilatih, tidak hanya itu, mereka juga mempunyai produk yang berkualitas bagus,” jelas Susi Erawati.
Tidak hanya itu, Ekonomi Kreatif juga merupakan mesin penggerak pertumbuhan ekonomi yang sangat besar karena berdampak.dengan PAD kota Pangkalpinang sehingga bisa meningkatkan PDRB kota Pangkalpinang
“Nanti mereka juga akan kita berikan pelatihan dan pembinaan agar bisa berwirausaha sehingga menjadi bekal mereka setelah keluar dari pondok pesantren, karena tentu tidak semua santri dan santriwati melanjutkan kuliah, sehingga ketika selasai pendidikan di pondok, mereka punya bekal ini dengan potensi yang mereka punya. Mereka bisa mengembangkan bakatnya, untuk menjadi seorang pebisnis dan wirausaha,” ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatussalikin, K.H Ahmad Ja’far Shidiq M.Ed menuturkan dengan kegiatan seperti ini tentu akan memberikan dampak yang positif baik dari Bidang Ekraf dan Santri Pondok Pesantren Hidayatussalikin
“Kebetulan juga pesantren kami ini pernah tiga kali menjuarai Festival Ekonomi Syariah secara Nasional, dan kami juga merupakan Pesantrean Kreative dan Entreperneur, sehingga kita arahkan jika santri-santri tersebut mempunyai potensi dalam bidang tertentu,” katanya.
Dengan kegiatan hari ini, bergandeng tangannya Bidang Ekraf pada Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang menjadi sebuah titik terang kepada santri dan santriwati.
“Sehingga mereka merasa ada bimbingan, tentu hal ini akan kami maksimalkan agar kami tetap bersinergitas bersama Dinas Pariwisata dalam hal ini Bidang Ekraf,” ujarnya.
Ia berharap ketika santri dan santriwati selesai menempuh pendidikan di Pondok Pesantren para santri dan santriwati dapat mandiri dengan usaha masing-masing.
“Jadilah santri yang pengusaha, santri yang berdagang dan santri yang kreative,” tuturnya. (dnd)
