banner 728x90

Diskusi Keselamatan Transportasi Bareng Jasa Raharja Babel, Upaya Tekan Angka Lakalantas

PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Babel bersama FKLL saat laksanakan Coffee Morning Diskusi Keselamatan Transportasi, Rabu (12/02/2025).
banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

PANGKALPINANG, LASPELA – PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung laksanakan Coffee Morning Diskusi Keselamatan Transportasi pada Rabu (12/02/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Kepulauan Bangka Belitung Hermanus Haurissa menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya PT Jasa Raharja bersama stakeholder lalu lintas dalam meningkatkan Keselamatan transportasi di wilayah Bangka Belitung.

banner 325x300

“Tentunya ini juga dalam momentum operasi keselamatan sehingga kami rasa diskusi ini menjadi sarana untuk merumuskan upaya-upaya yang akan dilaksanakan oleh seluruh stakeholder lalu lintas untuk menekan angka kecelakaan dan menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan,” kata Herman.

Herman menyampaikan PT Jasa Raharja akan mendukung penuh Ditlantas Polda Babel dalam Operasi Keselamatan Menumbing 2025.

“Ini juga merupakan persiapan dalam melaksanakan PAM Lebaran 2025, kami akan melakukan program keselamatan transportasi yang berfokus pada kegiatan Socio-Engineering diantara nya kegiatan edukasi  dan sosialisasi, FKLL, PPKL (Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas), safety campaign kepada masyarakat, pemasangan spanduk, melaksanakan kegiatan ramp check untuk kesiapan angkutan menjelang libur lebaran, serta kegiatan gakkum bersama stakeholder terkait,” bebernya.

Pimpinan Wilayah PT Jasa Raharja Kepulauan Bangka Belitung ini juga mengapreasiasi stakeholder lalu lintas yang terdiri dari lima pilar keselamatan yang tetap mengutamakan program keselamatan lalu lintas di titik-titik rawan laka.

“Melalui FKLL ini kami berharap bisa juga di ikuti oleh Pemerintah Provinsi maupun kabupaten/kota, sehingga kita bisa mengevaluasi di titik-titik mana yang rawan laka lintas,” ungkap Herman.

Disamping itu, Herman juga menekankan pentingnya keselamatan berlalu lintas yang terdiri dari lima pilar utama, yakni infrastruktur jalan, fasilitas pendukung, kepatuhan pengendara, kesiapan kendaraan, serta edukasi kepada masyarakat.

“Karena kecelakaan bisa terjadi banyak faktor, seperti kondisi jalan, penerangan, rambu lalu lintas, cuaca, hingga human error. Maka dari itu, edukasi dan evaluasi terus kami lakukan agar angka kecelakaan dapat diminimalisir, khususnya human eror,” jelasnya.

Dia menambahkan, dalam meminimalisir angka laka lantas ini pihaknya juga rutim mengelar kegiatan forum keselamatan dengan stakholder terkait.

“Kecelakaan ini dampaknya cukup fatal, terutama akan menyebabkan kemiskinan apabila yang mengalami kecelakaan ini tulang pungung keluarga. melalui forum keselamatan lalu lintas jalan ini menjadi upaya untuk memberikan edukasi sekaligus evaluasi apa yang harus dilakukan dan diperbaiki,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pitra Setiawan dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa BPTD sangat concern terhadap keselamatan lalu lintas, salah satu yang menjadi program utama adalah Edukasi dan Sosialisasi sebagai upaya perubahan perilaku berkendara masyarakat, terutama para pelajar di sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMA, sampai Universitas.

“Merubah perilaku berkendara masyarakat butuh waktu, sehingga masyarakat punya mindset dan kebiasaan yang sama agar perilaku berkendara jadi lebih patuh, dengan kepatuhan berkendara tentunya dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas,” jelas Pitra.

Ia menambahkan perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi risiko kecelakaan mengingat bahwa kecelakaan korbannya banyak dari usia produktif. “Tentunya ini perlu menjadi perhatian kita bersama karena yang menjadi korban kecelakaan adalah generasi penerus bangsa,” ungkapnya.

Kasubdit Regident Ditlantas Polda Babel AKBP Sarwo Edi Wibowo menyampaikan bahwa Ditlantas saat ini sedang melaksanakan Operasi Keselamatan Menumbing yang berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 10 Februari – 23 Februari 2025.

“Berbicara lalu lintas merupakan hal yang kompleks, namun kita berupaya untuk terus meningkatkan keselamatan, Saat ini polda babel sedang melaksanakan operasi keselamatan menumbing selama 14 hari, yang mengutamakan kegiatan preemtif berupa sosialisasi, edukasi, binluh, ada kegiatan gakkum juga namun presentasenya sedikit, ” kata Sarwo.

Ia menjelaskan fokus kegiatan Operasi Keselamatan Menumbing 2025 antara lain sosialisasi di sekolah, safety riding kepada masyarakat, sosialisasi di media elektronik, melaksanakan FKLLAJ, pengecekan sample terminal, survey kantong parkir dan objek wisata, dan melaksanakan PPGD.

Kegiatan ini juga turut dihadiri Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ORGANDA, Komunitas, dan Perwakilan Media di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (chu)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version