TOBOALI, LASPELA – Ratusan honorer Kabupaten Bangka Selatan menggeruduk Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan pada Senin (10/2/2025) siang. Kedatangan ratusan honorer ini menuntut kejelasan nasib honorer yang tidak lulus P3K, mereka disambut Komisi 1 DPRD Basel.
Sedikitnya 15 perwakilan honorer Bangka Selatan mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi I, Kepala Dinas BKPSDMD Basel Suprayitno beserta staf, Inspektorat serta tamu undangan lainnya.
Aswari, salah satu perwakilan honorer yang sudah bekerja 15 tahun di Damkar Bangka Selatan mengatakan bahwa dirinya meminta kejelasan terkait nasib para honorer yang diminta bekerja paruh waktu.
“Meminta kejelasan saja terkait nasib kami, kami tidak mau paruh waktu tapi kami mau penuh waktu,” ucap Aswari.
Senada dikatakan Asmadi yang sudah bekerja 16 tahun, menurutnya mendatangi DPRD Bangka Selatan ini tak lain meminta kejelasan dan memperjuangkan nasib para ribuan honorer.
Terpisah, Ketua Komisi 1 DPRD Basel, Umar Dani mengatakan pihaknya sebagai fasilitator telah memanggil kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Suprayitno.
“Iya kita telah menerima para massa tenaga honorer tadi. Kami diminta sebagai fasilitator atas tuntutan mereka agar tersampaikan dan didengar oleh pemerintah daerah maupun pusat,” ungkapnya. (pra)