banner 728x90

Satu Warga Toboali Meninggal Akibat DBD PKM Toboali Lakukan Penyelidikan Epidemiologi

Tim PKM Toboali lakukan Penyelidikan epidemiologi di rumah warga yang MD akibat DBD.
banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

TOBOALI, LASPELA – Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Toboali Kabupaten Bangka Selatan (Basel) gerak cepat melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) di rumah pasien yang meninggal dunia karena demam berdarah dangue (DBD) di Jalan Suka Damai Kecamatan Toboali, Selasa (4/2/2025) lalu.

“Hal ini kami lakukan pada Selasa 4 Februari 2025 kemarin. Sebagai bentuk tindak lanjut pasien yang meninggal dunia, kami turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan epidemiologi di sekitar rumah penderita, dengan radius 100 meter,” kata Kepala PKM Toboali, dr. Annisa Nur Intan, Jumat (7/2/2025).

banner 325x300

Annisa menjelaskan bahwa tujuannya adalah untuk mengetahui potensi penularan dan penyebaran DBD serta sebagai tindakan penanggulangan yang perlu dilakukan guna tidak menyebar ke warga lainnya.

“Dari hasil pengecekan oleh Tim Puskesmas Toboali, banyak jentik nyamuk berada di dalam drum-drum yang digunakan sebagai tempat penampungan air,” ujarnya.

Menurut dia, nyamuk Dengue ini bisa terbang 100 meter jadi kemungkinan besar sampai ke belakang rumah harus dilakukan PE.

“Kita lakukan penyelidikan epidemiologi karena nyamuk aedes aegypti bisa terbang sejauh 100 meter dsri tempat berkembang biaknya di genangan penampungan air.

Setelah penyelidikan epidemiologi, sebut dia hampir 90 persen ditemukan banyak jentik nyamuk di dalam penampungan air.

“Setelah mengetahui itu, tim kita menaburkan abate di tempat-tempat penampungan air di rumah warga tersebut untuk membunuh para jentik nyamuk dan mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan,” ungkap Annisa.

Tak hanya itu, Annisa menyebutkan bahwa Tim dari PKM Toboali juga mengedukasi warga tentang pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan menguras tempat-tempat penampungan air.

“Seperti bak mandi, sampah yang berpotensi ada genangan air agar dapat menguburkannya, dan bisa memelihara ikan pemakan jentik nyamuk,” sebutnya.

Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Sebab paling utama perlu ada kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang kesehatan lingkungan.

“Bila masyarakat sudah terbiasa dengan perilaku hidup bersih dan sehat, salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan, melalui pemberantasan sarang nyamuk. Tentunya ini hal yang paling tepat untuk memutus rantai penularan penyakit DBD,” tukasnya. (pra)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version