SUNGAILIAT, LASPELA — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka menurunkan alat berat beko loader untuk melakukan pembersihan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Bukit Betung di Jalan Diponegoro, Sungailiat.
Penurunan alat berat ini dilakukan untuk mempercepat proses pembersihan sampah yang menumpuk, bahkan meluber hingga ke badan jalan.
“Karena kalau manual dilakukan petugas kebersihan, memakan waktu yang lama dengan satu mobil dump truck butuh waktu kurang lebih satu jam, sampah yang ada di sini diperkirakan sekitar 8 dump truck,” kata Kepala DLH Bangka, Ismir Rahmaddinianto, Selasa (4/2/2025).
Dikatakannya, sampah yang dibersihkan mayoritas hasil usaha masyarakat yang notabene tidak boleh dibuang di kontainer TPS Bukit Betung ini.
“Sampah hasil usaha masyarakat, seperti sayur-sayur, buah busuk, bulu ayam, termasuk juga bongkaran rumah kayu dan batu dibuang di sini,” kata mantan Ketua KNPI Bangka itu.
Menurutnya, meski para petugas melakukan pembersihan dua kali dalam sehari yakni pagi dan sore, tetapi tidak bisa mengcover seluruh sampah yang dibuang masyarakat di wilayah tersebut.
Salah satu warga Sungailiat, Nurdin mengaku miris melihat sampah yang menumpuk hingga memakan badan jalan yang menimbulkan bau kurang sedap.
“Saya setiap hari bolak-balik kerja lewat sini, sampah selalu penuh dan bahkan sampah dari tebangan kayu dan bongkaran rumah masyarakat dibuang di sini juga, harusnya langsung ke TPA besar di Kenanga Sungailiat,” katanya. (mah)
