Wabup Basel Pimpin Upacara HUT ke 22 Basel, Debby: Bersama Kite Bangun Bangka Selatan

Wakil Bupati, Debby Vita Dewi saat memimpin upacara HUT ke 22 Basel di halaman kantor Bupati, Kamis (30/1/2025).

TOBOALI, LASPELA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) melaksanakan apel memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 22 Basel, di halaman kantor Bupati, Kamis (30/1/2025).

Wakil Bupati Basel, Debby Vita Dewi selaku pemimpin upacara setahun sekali itu menyebutkan peringatan ini menjadi momentum untuk mengenang terbentuknya Kabupaten Basel pada 27 Januari 2003 silam.

Untuk tema yang diusung tahun 2025 yakni “Basel Bekecak, Behame Kite Pacak Membangun Bangka Selatan.

Debby mengatakan, usia 22 tahun merepresentasikan kondisi daerah dengan semangat dan energi tinggi untuk mewujudkan kemajuan sebagai sebuah inspirasi serta motivasi dalam berkarya maupun berprestasi.

“Usia yang ke-22 merupakan usia yang mempresentasikan kondisi daerah dengan semangat dan energi tinggi untuk terus membangun serta mewujudkan kemajuan disegala sektor. Mari kita jadikan sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan daerah ini dengan karya maupun prestasi,” ungkapnya.

Ia berharap slogan HUT ke 22 tahun 2025 Behame kite pacak membangun Basel ini dapat membakar semangat membangun daerah dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Sesuai dengan tema yang diusung, tentu dengan slogan tersebut kita pun mesti sanggup untuk mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

Debby juga memaparkan berbagai pencapaian dan prestasi yang telah berhasil diraih, baik tingkat daerah maupun secara nasional.

“Dengan sejumlah pencapaian yang telah diraih kita optimis di tahun 2025, tentunya akan ada sebuah capaian yang baik, walaupun dengan keterbatasan anggaran yang ada,” terangnya.

Adapun pencapaian pembangunan Basel dalam beberapa tahun terakhir yang berhasil diraih diantaranya:

1. Kurun lima tahun terakhir hingga 2023, Basel berhasil menunjukkan kinerja penurunan angka kemiskinan hingga 3,11 persen pada 2023, Meskipun pada tahun 2024 mengalami kenaikan di angka 3,74 persen seiring dengan meningkatnya angka kemiskinan di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Namun, Basel masih menunjukkan angka terendah kedua dan di bawah angka rata-rata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, apalagi di bawah angka rata-rata nasional.

2. Dalam dua tahun terakhir Basel juga berhasil meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi secara signifikan, berhasil rebound dari angka 3,07 pada tahun 2022, meningkat ke angka 3,69 tahun 2023, meskipun pada tahun 2024 laju pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi ke angka 0,3. Tetapi, capaian angka ini masih menunjukkan kinerja pertumbuhan positif dan menjadi salah satu kabupaten/kota di Bangka Belitung, bersama Kabupaten Bangka Barat, yang masih menunjukkan angka pertumbuhan positif di saat kondisi ekonomi Bangka Belitung yang sangat sulit tahun 2024 ini. Tentunya capaian angka ini lebih baik dari kinerja laju pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung.

3. Nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara terus-menerus mengalami kenaikan, pada tahun 2023, berhasil menaikkan angka IPM ke angka 69,67 dan berlanjut ke tahun 2024, Basel berhasil menaikkan angka Indeks Pembangunan Manusia ke angka 70,05. Suatu capaian yang cukup signifikan dan sekaligus mensejajarkan status IPM Basel masuk pada kategori tinggi, sejajar dengan kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Indeks Rasio Gini yang menunjukkan inklusivitas pendapatan masyarakat Kabupaten Basel selama 5 tahun terakhir dapat terus dipertahankan pada kisaran angka 0,241 sampai 0,245.

4. Inflasi dalam tiga tahun terakhir juga terus terjaga pada kisaran 1,2 persen, sesuai dengan target nasional yang berada di kisaran 2–3 persen.

5. Basel juga berhasil dalam menekan angka kemiskinan ekstrem pada 2023. Basel berhasil mencapai kinerja percepatan penurunan prevalensi kemiskinan ekstrem di angka 0,22 persen, di bawah angka rata-rata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang masih di atas 0,22 persen. Pada 2025 ini, optimis untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan ekstrem di bawah 0,2 persen.

6. Kinerja penurunan pravalensi stunting juga terus menunjukkan kinerja yang signifikan. Pada 2023, kinerja percepatan penurunan prevalensi Basel menjadi terbaik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berhasil menurunkan angka prevalensi stunting sebesar 2,4 persen. Pihaknya optimis target penurunan angka stunting diangka 18 persen tahun 2024 yang saat ini sedang dilakukan penilaian oleh pemerintah pusat. Pada tahun 2025 target penurunan prevalensi stunting diharapkan pada angka 14 persen. (adv/pra)