TOBOALI, LASPELA – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangka Selatan mendeklarasikan penolakan aktivitas premanisme dan geng motor di daerah itu.
Deklarasi penolakan aktivitas premanisme dan geng motor ditandai dengan apel bersama dan penandatanganan penolakan yang dipimpin oleh Kapolres Bangka Selatan AKBP Trihanto Nugroho di Alun-Alun Simpang 5 Toboali, Kamis (23/1/2025).
Apel deklarasi juga diikuti puluhan pelajar dari tingkat SMP – SMA, sejumlah personel Polres Bangka Selatan serta Kodim 0432/Bangka Selatan.
AKBP Trihanto mengatakan kegiatan ini sesuai dengan perintah Kapolda Bangka Belitung untuk menindak tegas adanya geng motor ataupun premanisme.
“Deklarasi tolak geng motor dan premanisme sesuai perintah atau intruksi dari bapak Kapolda Bangka Belitung,” ujar Trihanto.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan ke petugas terdekat jika melihat atau menemui adanya diduga geng motor.
“Kepada masyarakat kami meminta jika melihat, menemui atau mengetahui adanya diduga geng motor, silahkan laporkan ke petugas terdekat baik itu kepolisian melalui 110, agar kami cepat bertindak dan segera disterilkan,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, untuk menekan adanya geng motor, pihaknya sudah melakukan beberapa tahapan, diantaranya melakukan rapat dengan Forkopimda Bangka Selatan dan melakukan sosialisasi kepada para pelajar tingkat SMP-SMA.
“Kita sudah rapat dengan Forkopimda untuk menindak geng motor, selanjutnya kita juga melakukan sosialisasi kepada komuniti pelajar di sekolah-sekolah tingkat SMP- SMA, dan terakhir hari ini kita resmi mendeklarasikan penolakan segala bentuk aktivitas geng motor bersama masyarakat,” tegas Trihanto. (pra)
