DPRD Babel Dapil Pangkalpinang Kompak Gelar Reses Serap Aspirasi 

Anggota DPRD Babel Dapil Pemilihan Kota Pangkalpinang saat menggelar kegiatan reses bersama Pemerintah Kota Pangkalpinang, Jum'at (17/1/2025).  (Foto: ist)

PANGKALPINANG, LASPELA – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Pangkalpinang yaitu, Eddy Iskandar, Dody Kusdian, Monica Haprinda, Zeki Yamani, Sadiri, Adi Sucipto dan Ucok Oktahaber, kompak menggelar kegiatan reses bersama Pemerintah Kota Pangkalpinang, Jum’at (17/1/2025).

Kegiatan ini juga dalam rangka silaturahmi dan perkenalan dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang yang baru saja dilantik, Unu Ibnudin. Hadir juga dalam kegiatan ini, para eksekutif dalam lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Pangkalpinang dan tamu undangan dari berbagai kalangan perwakilan warga di setiap kecamatan.

Unu Ibnudin dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa kegiatan reses DPRD Babel Dapil Kota Pangkalpinang kali ini sangat tepat dengan momen dirinya yang baru dilantik.

“Saya berharap dari hasil pertemuan ini dapat mengetahui berbagai permasalahan yang ada di masyarakat Kota Pangkalpinang. Hal ini bisa menjadi bahan masukan dan pembelajaran baginya bersama Pemkot Pangkalpinang untuk mengambil langkah tindakan mengatasi berbagai permasalahan tersebut,” ujarnya.

Tak lupa ia juga meminta pihak Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui kegiatan reses ini, untuk mendukung program-program pembangunan Pemkot Pangkalpinang demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Eddy Iskandar selaku Wakil Ketua DPRD Babel yang juga berasal dari dapil Kota Pangkalpinang, mengatakan bahwa Dapil Pangkalpinang di DPRD Babel pada periode ini sepakat untuk bekerja bersama-sama memberi perhatian untuk Kota Pangkalpinang, tentu saja tetap bersinergi dengan pihak-pihak eksekutif dan legislatif di lingkungan Pemkot Pangkalpinang.

“Saya berharap momen reses kali ini dapat dimaksimalkan untuk menghimpun berbagai permasalahan yang timbul di kalangan masyarakat,” ucapnya.

Peserta reses kali ini juga terlihat antusias menyampaikan aspirasi mereka kepada wakil mereka di parlemen provinsi. Beberapa permasalahan disampaikan oleh perwakilan masyarakat yang hadir, diantaranya permintaan penanganan genangan banjir di beberapa wilayah Kota Pangkalpinang yang setiap tahun mewarnai musim hujan di Kota Pangkalpinang.

Lalu ada juga yang mengeluhkan kurangnya tenaga kesehatan di rumah sakit dan puskesmas, fasilitas penerangan jalan di beberapa titik juga belum terpenuhi, pengelolaan sampah, masalah zonasi di dunia pendidikan dan bantuan biaya pendidikan untuk siswa/mahasiswa berprestasi.

Menanggapi keluhan warga, Anggota DPRD Babel Dapil Pangkalpinang bergantian memberikan pendapat terkait keluhan-keluahan yang disampaikan. Eddy Iskandar mengatakan persoalan banjir sudah dicarikan solusinya dari Pemkot dengan membangun jembatan dan embung di wilayah sekitar Kota Pangkalpinang.

“Namun hal ini, tidak sertamerta selesai dalam waktu singkat, butuh proses, mengingat ada beberapa titik-titik genangan banjir,” jelasnya.

Untuk tenaga kesehatan, Adi Sucipto yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bangka Belitung mengatakan ini adalah concern-nya secara pribadi.

“Kita juga sudah membuat program pendidikan tenaga kesehatan kepada para mahasiswa kedokteran dengan perjanjian setelah selesai, maka yang bersangkutan harus kembali mengabdi ke daerah asal,” ungkapnya

Terkait penerangan jalan, ada anggaran tahun ini sekitar 6 miliar dari pusat yang diperuntukkan untuk seluruh kabupaten/kota se-Babel. Dapil Pangkalpinang akan memperjuangkan agar Pangkalpinang dapat menerima kuota titik lebih banyak.

Kemudian masalah sampah, Monica Haprinda sebagai wakil ketua pansus Perda Pengelolaan Sampah Regional mengatakan DPRD Babel masih dalam tahap pembahasan perda. Outputnya nanti adalah tempat pengelolaan sampah baru yang lebih efektif dan efisien serta tidak mengganggu kegiatan sehari-hari masyarakat sekitar.

Beberapa masukan dan saran juga disampaikan oleh pihak eksekutif Pemkot Pangkalpinang yang meminta dukungan dari pemerintah provinsi untuk mensukseskan Porprov Babel 2026. Selain itu juga meminta dukungan pengembangan panti sosial, koordinasi dengan Polda terkait keamanan dan ketertiban. (chu/*)