Anggota DPRD Basel Ini Soroti Minimnua Nakes dan Fasilitas Yankes di RSUD Kriopanting

TOBOALI, LASPELA – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Selatan (Basel) Kurniawan memantau pelayanan dan fasilitas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kriopanting dalam rangka pengecekan untuk peningkatan fasilitas pelayanan.

Pada kunjungan tersebut, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Basel itu menemukan RS Kriopanting mengalami kekurangan pegawai, sehingga sudah sejak lama jam kerja pegawai yang ada sekarang melebihi jam kerja yang ditentukan.

“Saya melihat jumlah pegawai di RS Kriopanting hanya berjumlah 165 pegawai, sedangkan fasilitas yang ada di sini seperti pelayanannya IGD, rawat inap, Poliklinik Specialis dan rawat jalan, ini juga harus menjadi perhatian khusus Dinkes Basel,” kata Kurniawan, Kamis (16/1/2025).

Ia berujar, dengan fasilitas yang memadai ini tentunya banyak masyarakat yang menggunakan jasa RS Kriopanting, sehingga permasalahan kekurangan Nakes ini harus segera dicari solusinya.

Namun, ia juga mempunyai beberapa saran masukan guna menutupi kekurangan jumlah pegawai tersebut yakni dengan memindahkan beberapa pegawai di puskesmas yang jumlah pegawainya banyak dengan pertimbangan karena di puskesmas tidak ada layanan rawat inap.

“Kami menyarankan agar pegawai Puskesmas yang banyak, sebagian bisa dipindahkan ke RS Kriopanting,” ujarnya.

Menurut eks Kades Bangka Kota itu, mengingat saat ini RS Kriopanting melayani tiga Kecamatan, sehingga dengan jumlah pegawai yang ada tidak bisa mencover semua layanan tersebut.

Selain itu, kata dia juga karena jarak tempuh RS di Kabupaten dan Provinsi menempuh jarak yang cukup jauh untuk rujukan.

“Menurut kami tenaga medis menjadi garda terdepan dalam pelayanan di semua Rumah Sakit hingga tenaga administrasinya, maupun pengelolaan bisa tertata dengan maksimal dan menghasilkan pelayanan kualitas yang terbaik,” ucapnya.

Terpisah, Plt Direktur RS Kriopanting Himawan Setianto menyebutkan, mengenai tenaga kesehatan yang kurang, pihaknya tetap akan memaksimalkan pelayanan yang ada, walaupun kekurangan tetapi tetap akan mengutamakan pelayanan ke masyarakat.

“Kami tetap mengutamakan serta memaksimalkan pelayanan yang ada kendati kekurangan pegawai,” ungkapnya.

Saat disinggung fasilitas penunjang di RSUD Kriopanting, ia menyebut membutuhkan anggaran operasional, mengingat di tahun 2025 ini RSUD Kriopanting tidak mendapatkan anggaran tersebut.

Oleh sebab itu, ia juga meminta bantuan kepada Anggota DPRD Basel di Dapil 4 agar mencarikan solusi terkait anggaran tersebut.

“Masalah pelayanan kami akan semaksimal mungkin memberikannya, tetapi kami juga berharap kepada anggota DPRD membantu terkait anggaran operasional tersebut,” pungkasnya. (pra)