PANGKALPINANG, LASPELA — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Herman Suhadi wafat dalam usia 57 tahun. Herman meninggal dunia pukul 03.00 di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang, Selasa (15/1/2025).
Semasa hidup, Herman dikenal sebagai politisi dan wakil rakyat yang merakyat, ia tak sungkan untuk bercengkrama dengan masyarakat dari berbagai kalangan. Hal ini dikarenakan sebelum aktif di dunia politik, Herman adalah warga biasa, pria kelahiran Sungailiat 6 Juli 1968 itu adalah warga Dusun Dam, Pemali Kabupaten Bangka.
Bahkan sebelumnya ia juga pernah berjualan pisang molen hingga dijuluki Herman Molen.
Hal ini pun kerap diungkapkan Herman ketika ia bertemu dengan masyarakat atau ketika berbincang dengan wartawan, bahwa ia dulunya penjual pisang molen di Pasar Mambo Sungailiat, Herman tak pernah malu untuk membeberkan riwayat hidupnya hingga menjadi wakil rakyat.
Sebelum duduk di kursi DPRD Babel, Herman menjabat sebagai anggota DPRD di Kabupaten Bangka selama tiga periode sejak tahun 2004. Banyak pembangunan yang tak lepas dari campur tangan Herman. Tak heran jika ia dikenal sebagai wakil rakyat yang merakyat.
Di mata para kuli tinta PKN, Sekretaris DPD PDIP Babel ini dikenal ramah dan dekat dengan para jurnalis, ia kerap meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan wartawan bahkan siap dihubungi via ponsel, berdiskusi banyak hal dan akrab.
Herman Suhadi diketahui mengalami sakit hingga kemudian dibawa ke RSMH Palembang dan tutup usia.
Herman meninggalkan satu istri bernama Nuraini dan tiga orang anak, yakni Cindy Firslencia, Asa Gemilang Puja Esh, dan Junior Qobla Ramadhan.
Alumni SMA Bakti Sungailiat itu merupakan anak dari pasangan Almarhumah Siti Fatimah dan Almarhum Lakone. (**)