PANGKALPINANG, LASPELA – Program makan bergizi gratis di Kota Pangkalpinang saat ini belum bisa dirasakan seluruh siswa.
Rencananya program ini akan di uji coba pada akhir Januari mendatang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang menuturkan, jika untuk sementara di tahap awal pembagian makanan bergizi gratis akan dibagikan ke 3.500 terlebih dahulu.
“Jadi akan kita test dapur umum dulu, kita mulai bagikan ke 3000 hingga 3.500 siswa dulu kita uji coba di akhir Januari dan Februari itu bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN),” ujarnya, Sabtu (11/1/2025)
Untuk tahap awal pembagian makanan Bergizi akan dibagikan ke empat sekolah di Pangkalpinang, yaitu SD Negeri 35, SMP Negeri 3, TK Pembina 1 dan SMK Negeri 2 Pangkalpinang.
“Nanti ini ditest, nah tinggal kita tunggu launchingnya, tinggal nunggu dari Badan Gizi dan bulan ini anggarannya dari APBN,” katanya.
Setelah itu, pihaknya akan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait APBD mana saja untuk mensupport program ini.
Salah satu yang menjadi rencana sinergitas adalah dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di Kota Pangkalpinang untuk membantu dalam pemenuhan kebutuhan sayur pada makanan berigizi gratis.
“Rencananya tentu kita memanfaatkan KWT, karena kualitas sayur memang bagus, untuk itu kita terus sinergikan ini bersama Dinas Pangan dan Pertanian, ini akan kita bahas,” ujarnya.
Budi menegaskan bahwa pemerintah kota sudah siap dalam melaksanakan program makan bergizi gratis. Untuk Dana sendiri sudah ada di Dinas Pendidikan.
“Kita siap karena ini sebagai langkah pemenuhan gizi bagi anak-anak di Kota Pangkalpinang, mulai dari dana juga di Dinas Pendidikan itu sudah siap nanti,” tuturnya. (dnd)
