PANGKALPINANG, LASPELA – Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Satuan Pengamanan (Satpam) di Bangka Belitung (Babel) berlangsung khidmat.
Perayaan HUT Satpam ini mengusung tema “Satpam Sebagai Pengemban Fungsi Kepolisian Terbatas Nonyustial, Siap Memelihara Kamtibmas Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas” yang digelar oleh Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi) perayaan HUT Satpam berlangsung di Ballroom Santika Hotel, Rabu (9/1/2025).
Ketua Umum DPD Abujapi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Zaidan mengatakan dalam rangkaian peringatan ini, Abujapi Babel telah melakukan berbagai macam kegiatan, dari Bakti Sosial, Donor Darah, Tabur Bunga di Makam Pahlawan dan Anjangsana.
“Kedepan kami juga akan melengkapi perangkat profesi satpam, antaranya adalah dibentuknya Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) Bangka Belitung (Babel) dan sudah ada kandidat untuk kepengurusannya yang sudah disetujui oleh pusat hanya tinggal pelantikan,” katanya.
Kedepan, jika APSI telah resmi dilantik maka Abujapi dan APSI akan berkolaborasi, dengan ini Zaidan berharap eksistensi Satpam itu dikenal sebagai tenaga profesi dan sejahtera.
“Kesejahteraannya juga dipadatkan sesuai dengan pekerjaannya, sehingga kedepannya Satpam mempunyai tingkat kecitraan yang terjamin,” ujarnya.
Pemberian penghargaan pun diberikan kepada ketiga Satpam berprestasi yang telah bekerja dan mengharumkan profesi Satpam, yaitu Satpam yang menolong korban tertimpa pohon pada bencana angin puting beliung, Satpam yang berhasil mengagalkan pencurian di kawasan Perumahan Citraland dan Satpam yang berhasil meraih juara 2 MTQ.
“Dengan pencapaian ini, artinya satpam itu bisa bermanfaat bagi suasana dimanapun, dengan ini satpam bukan hanya tenaga pengamanan, namun semua tugas bisa dilaksanakan,” katanya.
Zaidan berharap, Satpam bukan hanya sistem pengamanan namun mempunyai keterampilan yang lain sehingga kapan dibutuhkan dia bisa melaksanakan kerjanya dengan baik.
“Kedepan kita akan bekali dengan kemampuan kemahiran untuk pertolongan bencana, artinya kegiatan itu dapat dilakukan dengan ilmu pengetahuan yang benar, kita harap dia bisa bermanfaat bukan hanya dilingkungan dia tapi juga masyarakat disekitarnya,” ujarnya.
Tidak hanya itu, penghargaan juga diberikan kepada dua Satpam termuda dengan usia 18 tahun dan tertua dengan usia 57 tahun. (dnd)